Plt Gubernur Maluku Utara Dianggap Keliru Copot Sekprov Samsuddin A Kadir dari Tim Pansel

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI- Plt Gubernur, M Al Yasin Ali dianggap keliru mencopot Sekprov Samsuddin A. Kadir dari tim Pansel asesmen jabatan eselon II lingkup Pemprov Maluku Utara.

"Jadi sebenarnya langkah mencopot Sekprov dari tim Pansel itu keliru, jika dilihat karena Sekprov adalah kepalanya ASN," ucap Jainal Samad anggota komisi I DPRD Maluku Utara Kamis (25/1/2024), saat ditemui di Sofifi.

Menurutnya, jika Sekprov dicopot bagaimana  cara ASN atau pejabat yang mengikuti seleksi bisa dinilai, karena yang paling mengetahui semua itu adalah Sekprov.

"Apa yang diakui Plt Gubernur bahwa pencopotan ini adalah sesuai permintaan KASN, tetapi kita harus liat aturannya lagi, sehingga jangan menjadi bola liar dan persoalan di daerah," ujarnya.

Baca juga: Peserta Ikut Lelang Jabatan di Pemkab Morotai akan Dinilai Tim dari Pemprov Maluku Utara

Bahkan kata dia, langkah Plt Gubernur saat ini yang akan melakukan evaluasi jabatan eselon II juga sudah tepat, dengan masukan KASN bahwa pejabat yang sudah menduduki jabatan 8 sampai 10 harus diganti.

"Bahkan wajar juga saat ini isu adanya beberapa pejabat melakukan manufer untuk mencari aman untuk tak dapat dievaluasi oleh Plt Gubernur," jelasnya.

Ditanya apakah wajar beberapa pejabat eselon II diduga cari muka dengan pasang badan menjadi tim sukses kemenangan anaknya Plt Gubernur di calon DPRD Maluku Utara Dapil III.

Jainal mengaku, sebenarnya hal itu tak bisa, namun dilakukan secara diam-diam tak apa-apa. "Bagi saya hal-hal itu begitu sebenarnya tak etis untuk seorang pejabat," pungkasnya.(*)