Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Asyik Berduaan dalam Kamar Kos, Dua Mahasiswa Bukan Pasutri Terjaring Razia

Dua pasangan bukan suami istri (Pasutri) diamankan saat razia gabungan Polsek Ternate Utara dan pihak Kelurahan Akehuda Ternate.

|
Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Suasana petugas gabungan melaksanakan razia di kamar kosan yang berada di dilingkungan RT06/RW03 Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara, Minggu (28/1/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM - Pasangan bukan suami istri (Pasutri) diamankan saat razia gabungan Polsek Ternate Utara dan pihak Kelurahan Akehuda Ternate.

Pasangan yang berstatus mahasiswa pada salah satu di Universitas di Kota Ternate tersebut, dirazia saat berada dalam kamar kos yang berada dilingkungan RT06/RW03 Kelurahan Akehuda.

Razia kos-kosan di Kelurahan Akehuda Ternate tersebut, dipimpin langsung Kapolsek Ternate Utara, Ipda Arif Budiman dan Luran Akehuda, Farida Saleh, Bhabinsa dan bersama anggota beserta staf Kelurahan dan ketua RT06.

Pasangan bukan pasutri tersebut, diamankan dan langsung didata sekaligus  selanjutnya diserahkan ke Polsek.

Sebelum melakukan razia kos-kosan, Kapolsek dan anggota terlebih dulu menutup pesta ronggeng di tiga lokasi yang berbeda karena sudah melebihi batas waktu yang ditentukan.

Kapolsek Ternate Utara, Ipda M. Arif Budiman Minggu (28/1/2024) dini hari menyatakan, dua bukan pasutri yang diamankan saat melakukan razia tersebut.

Langsung dibawa ke Polsek untuk dibuatkan pernyataan untuk selanjutnya dijemput orang tua setelah dari pihak Kelurahan.

Baca juga: Ayah di Tidore Aniaya Anaknya Berusia 11 Bulan Hingga Meninggal, Istri dan Mertua Masuk Rumah Sakit

Menurutnya, razia yang terfokus di kos-kosan tersebut, merupakan langkah untuk mengantisipai adanya kasus yang sering ditangani mulai dari mengganggu kenyamanan masyarakat, hamil diluar nikah hingga kasus aborsi.

“Ini langkah kita untuk melakukan pencegahan, makanya razia yang dilakukan tersebut juga melibatkan pihak Kelurahan,” katanya.

Terpisah Lurah Akehuda Ternate, Farida Saleh mengatakan, pihaknya gencar melakukan razia di setiap kos-kosan sebagai langkah pencegahan adanya kasus aborsi seperti yang terjadi sebelumnya.

“Kita (Kelurahan) selalu melakukan tazia dan bukan hanya malam hari tapi juga pada siang hari, tapi untuk malam ini adalah kegiatan dari Polsek,” katanya.

Lebih lanjut Farida juga mengakui, pihak Kelurahan sudah menyiapkan sanksi tegas kepada penghuni kos-kosan yang sering tertangkap razia lebih dari satu kali.

“Sanksi yang kita berikan mulai dari pernyataan, keluar dari Kelurahan hingga dinikahi,” tegasnya.

Dirinya juga menegaskan, pernyataan yang dikeluarkan oleh Polsek Ternate Utara untuk penghuni yang diamankan tersebut akan disampaikan ke Kesbangpol hingga bidang kemahasiswaan.

“Nanti kita akan tindaklanjuti itu semua dengan menyampaikan ke pihak kampus melalui kemahasiswaan juga,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved