Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Anak Tewas Dianiaya Ayah

Ayah di Tidore Aniaya Anaknya Berusia 11 Bulan Hingga Meninggal, Istri dan Mertua Masuk Rumah Sakit

Seorang anak perempuan berusia 11 bulan meninggal dunia akibat menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh ayahnya sendiri yang berinisial

|
Penulis: Faisal Amin |
Polresta Tidore
SMY, ayah yang menganiaya anak, istri dan mertua saat ini telah diamankan di Polresta Tidore, Minggu (28/1/2024) 

TRIBUNTERNATE, TIDORE-Peristiwa menyedihkan terjadi di Desa Wama, Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, Sabtu (27/1/2024).

Seorang anak perempuan berusia 11 bulan meninggal dunia akibat menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh ayahnya sendiri yang berinisial SMY.

SMY saat ini telah diamankan di Polresta Tidore.

Selain anaknya, sang istri dan mertuanya juga mengalami luka-luka akibat penganiayaan itu.

Kepala Desa Wama Sahril S Imam saat dikonfirmasi tribunternate.com, Minggu (28/1/2024) mengakui, tragedi itu terjadi di desanya.

Saat itu Sahril tidak berada di desa.

Ia mengetahui adanya peristiwa itu setelah mendapat laporan dari warganya bahwa anak dari SMY meninggal sekitar pukul 15:00 WIT.

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang Pria di Tidore Aniaya sang Istri hingga Renggut Nyawa Putrinya

"Dari keterangan beberapa warga katanya dia (SMY) pukul dan banting (anak) sampai meninggal," jelas Sahril.

Selain sang anak, istri nya hingga mengalami luka luka.

Mertuanya pun menjadi korban penganiayaan hingga mengalami bengkak di bagian pipi dan bibir.

"Bukan cuman istrinya, tapi mertuanya juga dipukul, sampai pipi bengkak, dan sekarang ada di Rumah sakit," tambah Sahril.

Kasus KDRT ini sudah ditangani oleh kepolisian Polresta Tidore.

Dan pelaku saat ini juga sudah diamankan di Polresta, sementara istrinya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tidore untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolresta Tidore Kombes (Pol) Yury Nurhidayat melalui Kasi Humas Aipda Agung Setiawan mengungkapkan, penganiayaan itu terjadi di rumah mertua terlapor di Desa Wama, Kecamatan Oba Selatan, Sabtu (27/1/2024).

“Istrinya alami luka-luka. Dan anaknya telah dikebumikan,” ujarnya, Minggu (28/1/2024).

“Untuk motif, masih pendalaman karena korban yang juga istri terlapor masih menjalani perawatan medis,” sambung Agung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved