Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

PT IWIP

Kehadiran IWIP Mampu Tingkatkan Pendapatan Usaha Speedboat di Halmahera Tengah

Kehadiran mampu IWIP tingkatkan pendapatan usaha speedboat di Halmahera Tengah, Maluku Utara

Editor: Munawir Taoeda
Kehadiran IWIP Mampu Tingkatkan Pendapatan Usaha Speedboat di Halmahera Tengah - Tampak-aktivitas-warga-di-Pelabuhan-Speedboat-di-Kecamatan-Weda-Halmahera-Tengah.jpg
Dok Humas PT IWIP
KESEJAHTERAAN: Tampak aktivitas warga di Pelabuhan Speedboat di Kecamatan Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara, Senin (29/1/2024)
Kehadiran IWIP Mampu Tingkatkan Pendapatan Usaha Speedboat di Halmahera Tengah - Aktivitas-Speedboat-di-Kecamatan-Weda-Halmahera-Tengah-Maluku-Utara.jpg
Dok Humas PT IWIP
KESEJAHTERAAN: Aktivitas Speedboat di Kecamatan Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara, Senin (29/1/2024)

TRIBUNTERNATE.COM, WEDA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, dua tahun terakhir ekonomi Provinsi Maluku Utara (Malut) bertumbuh di atas 20 persen.

Pertumbuhan jauh di atas rata-rata nasional ini, dikontribusikan oleh beroperasinya pertambangan dan industri nikel.

Termasuk PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) yang mengelola Kawasan Industri di Weda Tengah, Halmahera Tengah.

Dampak ekonomi bisnis dan operasi IWIP bahkan hingga ke tingkat mikro, seperti sektor transportasi laut.

Baca juga: PT IWIP di Halmahera Tengah Bangun Jalan di Desa Lelilef Sawai

Yang langsung dirasakan oleh pengusaha speedboat penyeberangan, ke dan dari Pelbuhan Loleo.

Ketua Koperasi Piston Loleo Mandiri yang menghimpun tak kurang dari 51 speedboat rute penyeberangan Loleo-Tidore dan Loleo-Ternate, Ibrahim Ade mengungkap fakta dan pengalamannya berkenaan dengan dampak positif yang digerakkan oleh IWIP.

Menurut Ibrahim (50 tahun), yang puluhan tahun telah menekuni aktivitas penyeberangan orang dan barang dengan speedboat.

Pendapatannya dan rekan-rekan berubah sangat signifikan saat IWIP beroperasi dan pihaknya mulai bekerja sama dengan Organda Halteng.

''Sebelum ada IWIP, kami hanya memiliki satu jalur, yaitu Loleo-Tidore."

"Setelah ada IWIP, rute Loleo–Ternate juga dibuka untuk menampung peningkatan jumlah penumpang yang sebagian besar adalah karyawan IWIP."

''Alhamdulilah,'' kata Ibrahim menegaskan, situasinya sangat berbeda sebelum dan setelah IWIP beroperasi."

"Dulu, dalam sehari ada speedboat yang tidak mendapat giliran berlayar karena penumpang kosong."

"Sekarang, saking banyaknya penumpang, kita kadang justru kekurangan armada, "ungkapnya.

Layanan dari 51 armada Koperasi Piston Loleo Mandiri setiap hari dibagi dalam 3 shift.

17 armada shift pertama bertugas melayani rute Loleo–Tidore, 17 armada shift B melayani penumpang Loleo- Ternate, sedang shift C libur.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved