Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

BKKBN Malut

Peran GenRE Dalam Melawan NAPZA dan Stunting

Peran Program Generasi Berencana (GenRE) dalam melawan NAPZA dan Stunting di Maluku Utara

|
Editor: Munawir Taoeda
Peran GenRE Dalam Melawan NAPZA dan Stunting - BKKBN-Malut-bahas-program-dengan-BNN-Malut.jpg
Dok BKKBN Maluku Utara
PROGRAM: Audensi BKKBN Maluku Utara dengan BKKB Maluku Utara, Selasa (30/1/2024)
Peran GenRE Dalam Melawan NAPZA dan Stunting - Suasana-bahas-program-BKKBN-Malut-dengan-BNN-Malut.jpg
Dok BKKBN Maluku Utara
PROGRAM: Audensi BKKBN Maluku Utara dengan BKKB Maluku Utara, Selasa (30/1/2024)

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Demi memperkuat peran mitra kerja dalam percepatan penurunan Stunting.

Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara, Nuryamin, S. TP., MM. melakukan audiensi bersama Kepala BNN Maluku Utara, Brigjen Pol Deni Dharmapala, SH., SIK., MH.

Yang berlangsung di Kantor BNN Provinsi Maluku Utara, selasa (30/1/2024).

Kaper BKKBN Maluku Utara menyampaikan, Program Generasi Berencana (GenRe) sangat central.

Baca juga: Ciptakan Lansia Tangguh, Sehat & Mandiri BKKBN Maluku Utara Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh

Salam pencegahan Stunting khususnya menyasar kaum remaja.

"Di kami ada program Generasi Berencana (GenRe) dimana tahun ini sudah hampir di semua tingkat Desa/Kelurahan terbentuk Duta GenRe."

"Hal ini agar edukasi di kaum remaja terjalin secara berkesinambungan sehingga pencegahan stunting optimal dilakukandilakukan, "ujar Nuryamin.

Beliau menambahkan, simbol salam Genre menggambarkan komitmen pada tidak menikah usia dini, tidak seks pranikah dan tidak mengkonsumsi napza.

"Sebagai komitmen para remaja ada salah satu tagline Salam Genre yang memiliki arti pertama, tidak melakukan pernikahan pada usia dini."

"Kedua, adalah tidak melakukan seks pranikah. Kemudian ketiga, adalah tidak mengkonsumsi napza (narkotika, psikotropika, dan zat aditif)", tambahnya.

Kepala BNN Maluku Utara, Brigjen Pol Deni Dharmapala, SH., SIK., MH menyampaikan para remaja rawan terhadap pengaruh mengkonsumsi napza.

Hal ini perlu kita berikan edukasi bahaya hal tersebut bagi masa depannya.

"Para remaja menjadi target oknum tertentu dalam mengkonsumsi napza sehingga ini sangat berbahaya."

"Memang kami sudah berupaya memberikan edukasi terkait bahaya maupun efek buruk bagi masa depannya, "ujar Deni Dharmapala.

Baca juga: BKKBN Maluku Utara Serahkan Sertifikat Elsimil, Apresiasi Catin Demi Generasi Bebas Stunting

"Melaui Program Genre ini, kita bisa kolaborasikan dan maksimalkan peran remaja sebagai konselor sebaya dalam mengedukasi dan mengkampanyekan bahaya mengkonsumsi napza yang salah satunya akan berpengaruh kepada anak menjadi Stunting", pungkasnya.

Audiensi dihadiri oleh Korbid P2M BNNP Malut Drs. Hairuddin Umaternate. M.Si., Korbid Rehabilitasi BNNP Malut Jaenudin Hi. Samad, SKM., MPH.

Ketua Tim Kerja Hubungan Antar Lembaga, AKIE dan Kehumasan Perwakilan BKKBN Maluku Utara beserta anggota serta Satgas Stunting Provinsi Maluku Utara. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved