Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kata Ketua TP PKK Morotai: Banyak Kasus Kurang Gizi pada Anak, Ini Penyebabnya

Kasus kurang gizi di Pulau Morotai, Maluku Utara cukup tinggi yang dipicu pernikahan dini dan perceraian dini

|
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
MASALAH: Ketua TP PKK Pulau Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali saat memberikan sosialisasi kaitannya dengan kasus stunting dan pernikahan dini, di Desa Nakamura, Morotai Selatan, Sabtu (3/2/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Menurut Ketua TP PKK Pulau Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali.

Kebanyakan anak-anak kekurangan gizi di Pulau Morotai, akibat dari pernikahan dini dan perceraian dini.

Baginya, itu penyebabnya, karena banyak anak-anak yang kekurangan gizi ditemukan itu, orang tuanya masih sangat mudah, bahkan masih belasan tahun.

Tidak hanya itu, karena imbas dari perceraian dini, yang mana banyak ditemui saat berkunjung di Desa, ditemukan anak-anak mereka banyak dititipkan kepada orang tua setelah bercerai.

Baca juga: Stunting Masih Tinggi, Desa Nakamura Jadi Lokus Prioritas Sosialisasi dan Pemantauan TP PKK Morotai

"Anak-anak yang kita temui kekurangan Gizi ini, akibat orang tuanya sangat muda, bahkan imbas dari perceraian."

"Selesai cerita mereka titipkan anak mereka ke orang tuanya, sehingga tak terurus, itu penyebabnya, "katanya saat diwawancarai di Desa Nakamura, Sabtu (3/2/2024).

Pernikahan dini, lanjutnya, itu karena lemahnya fungsi kontrol orang tua, sehingga mereka bebas bergaul hingga terjadilah hamil dan nikah di bawah umur.

"Kebanyakan pernikahan disini itu, akibat dari pergaulan bebas, kemudian tidak terkontrol oleh orang tuanya, sehingga anak bisa hamil di luar nikah.

"Kasian anak-anak remaja kita ini, yang ada umur baru 14, 15, dan 15 tahun, kita temui, itu sudah hamil, "bebernya.

"Maknanya, mulai tahun ini, kita turun ke Desa-desa, untuk terus berupa sosialisasi, baik, Pemkab lewat Dinas Sosial, kami TP-PKK, dan instansi terkait, "sambungnya.

Menurutnya, persoalan itu, menjadi tanggung jawab bersama, untuk mengantisipasi itu, ia berharap ada kolaborasi yang matang.

Baca juga: Pemkab Morotai Siap Terima Kunjungan Tim DPAA Terkait Pemulangan Tulang Jenazah Tentara Amerika

Sebab kata dia, Pemkab Pulau Morotai sejauh ini sudah berusaha, sehingga butuh dukungan semua pihak.

"Makanya saya bilang ini tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah."

"Mari kita berkolaborasi, saya yakin dan percaya kalau ketika masyarakat, pemerintah, organisasi, seluruhnya kita bersatu, maka persoalan ini dapat diatasi, "tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved