Tahun Depan PAD Halmahera Selatan Sektor Pariwisata Diproyeksi Rp1 Miliar

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Halmahera Selatan, Maluku Utara Ali Dano mengatakan penarikan retribusi di sektor pariwisata untuk pendapatan asli daerah (PAD) setiap tahun mengalami peningkatan.

Atas hal itu, pada 2026 mendatang, PAD sektor yang dimaksud diproyeksi naik Rp 1 miliar.

"Kal ini karena tahun-tahun sebelumnya hanya Rp 200 sampai Rp 400 juta, "kata Ali Dano, Minggu (21/9/2025).

"Kalau sekarang sudah dinaikkan Rp 650 juta, pada 2026 diproyeksikan naik Rp 1 miliar, "sambungnya.

Baca juga: Kerugian Negara Rp 4,1 Miliar, Kasus Pasar Modern Tuwokona Halmahera Selatan Masuk Tahap I

Diakatakan, realisasi PAD sektor pariwisata pada Januari - September 2025 capai 80 persen atau Rp 500 juta lebih dari target.

Rata-rata pendapatan disumbang dari pungutan retribusi resort pihak ketiga dan wisata pantai yang dikelola Disparbud.

"Alhamdulillah capaian PAD kota periode ini semakin signifikan. Dengan capaian ini, kami optimis PAD yang dikelola capai target secara maksimal, "jelasnya.

Untuk mencapai kenaikaan target PAD sektor pariwisata, Ali Dano menyebut pihaknya terus berupaya melakukan penataan infrastruktur destinasi pariwisata.

Di samping itu, pihaknya gencar mempromosikan spot wisata agar menarik pengunjung lokal dan wisatawan asing.

Baca juga: Sultan Bacan Halmahera Selatan Maulana Syah Sampaikan Ini di Hari Jadi Desa Marabose ke 19

"Karena destinasi wisata seperti Pulau Nusa Raa, kemudian sejumlah resort dan kapal pesiar, ini menjadi objek penyumbang PAD."

"Sehingga penataan dan perbaikan infrastruktur destinasi sangat penting demi menggenjot PAD."

"Kami akan selalu berupaya melakukan terobosan demi peningkatan PAD, "tandas Ali Dano. (*)