Pekan Ini, 40 Persen Dana Pilkada 2024 di Maluku Utara Bakal Cair

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Kepala Badan Kesbangpol Maluku Utara, Armin Zakaria memastikan dana hibah Pilkada untuk Bawaslu dan KPU tersalur pekan ini.

Dana Pilkada yang dimaksud adalah sisa dari 40 persen (tahap pertama) yang belum ditransfer ke rekening penampung milik penyelenggara Pemilu 2024.

“Saya baru tandatangan SP2D nya, hari ini BPKAD langsung proses. Pokoknya dalam minggu ini penyelesaian 40 persen sudah bisa masuk,”ucap Armin  di Ternate, pada Selasa (27/2/2024).

“Untuk sisanya sebesar 60 persen itu akan diselesaikan di bulan Juni 2024 mendatang, agar tahapan Pilkada berjalan dengan baik,” sambungnya.

Berdasarkan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), anggaran Pilkada untuk Bawaslu dan KPUD sebesar Rp.185.614.851.000, yang terdiri dari Rp.145.856.542.000 untuk KPU, dan Rp.39.758.309.000, untuk Bawaslu.

Pemprov harusnya sudah menyelesaikan anggaran Pilkada tahap pertama sebesar 40 persen dari total anggaran pada APBD-P 2023.

Baca juga: 33 Pejabat Eselon II Pemprov Maluku Utara Bakal Uji Kompotensi

Namun, alasan kondisi keuangan daerah, Pemprov Maluku Utara baru bisa mentransfer sebesar Rp23 miliar untuk KPU, dan Bawaslu Rp7 miliar.

Armyn mengaku bahwa pihaknya mendapat surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), untuk mempercepat proses pencairan hibah pendanaan kegiatan Pilkada.

“Percepatan pencairan ini juga merupakan tindak lanjut dari surat Mendagri,” jelasnya.

Sementara, Kepala BPKAD Maluku Utara, Ahmad Purbaya mengatakan, pihaknya akan segera proses pencairan dana Hibah Pilkada tersebut. "Iya betul ada surat dari Kemendagri dan Rabu 28 Februari 2024 dana itu kita proses bayar," pungkasnya.(*)