Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sidang Korupsi Gubernur Malut

Kesaksian Eks Ketua Gerindra Maluku Utara: Saya Tidak Pernah Diangkat Jadi Staf Khusus AGK

Muhaimin Syarif bersaksi jikalau tidak pernah diangkat menjadi staf khusus Gubernur Maluku Utara Nonaktif, Abdul Ghani Kasuba

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Randi Basri
SIDANG: Suasana tiga orang saksi bersama Islam saat di sumpah dalam sidang ke-3 kasus suap terhadap Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Ghani Kasuba (AGK) yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Ternate, Rabu (20/3/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Sidang ke 3 kasus dugaan suap terhadap Gubernur Maluku Utara Nonaktif, Abdul Ghani Kasuba (AGK) digelar Rabu (20/3/2024).

Sidang kali ini, JPU pada KPK menghadirkan empat orang saksi dengan terdakwa Stevi Thomas di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Ternate.

Adapun empat orang saksi itu adalah mantan Ketua DPD Gerindra Maluku Utara, Muhaimin syarif.

Mantan Plt Kepala Dinas PUPR Maluku Utara, Yerrie Pasillia sekarang Sekertaris merangkap Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Kadis Perkim).

Baca juga: Pj Bupati Pulau Morotai Paparkan Capaian Layanan Publik Ditengah Tasyakuran HUT ke 15

Muhammad Rizal Usman, pegawai di Dinas PUPR/Kepala Seksi Bidang Bina Marga

Dan Ferdinan S selaku Kepala Seksi di Balai Jalan Pelaksana Nasional (BPJN) Maluku Utara.

Pada sidang tersebut, mereka bersaksi tidak kenal jauh dekat dengan terdakwa Stevi Thomas.

Sebagai mana diungkapkan Muhaimin Syarif dia mengaku tidak mengenal Stevi Thomas.

"Saya tidak kenal dan tidak pernah bertemu, "ucap Muhaimin di hadapan majelis hakim.

Selain itu, Muhaimin membantah ia dituding sebagai staf khusus Gubernur.

"Saya tidak pernah diangkat sebagai staf khusus, kalau kaitan dengan Gubernur, kebutulan istrinya tante saya, jadi masih pangkat menantu, "jelasnya.

Bahkan ia mengaku saat ini tidak pernah mengerti ia diangkat sebagai staf khusus.

"Jelas kedekatan saya dengan Gubernur hanya sebatas murid itu saja tidak lebih, "katanya.

Di hal yang sama, Muhaimin juga dicecar JPU terkait PT Prisma. Ia kemudian menjawab mengetahui PT Prisma bergerak di bidang pertambangan nikel.

"Setahu saya beda antara PT Prisma dan Harita, "jelasnya.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved