Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Morotai

Paket Proyek Jalan di Morotai Maluku Utara Selesai Dilelang, PUPR Tancap Gas

Sebagian besar proyek jalan sudah selesai dilelang, dan pekerjaan sementara berjalan semisal Jalan Desa Muhajirin Baru sekitar 300 meter

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
PROYEK: Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pulau Morotai, Hairil Hi Hukum saat memberikan keterangan disela-sela kerja, Jumat (19/4/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Paket proyek jalan melekat di Dinas PUPR Pulau Morotai sebagian besar telah selesai dilelang.

Proyek perbaikan jalan kabupaten 2024 itu, tersebar di Kecamatan Morotai Selatan.

Yang mana bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Alokasi Umum (DAU).

Itu disampaikan Kepala Dinas PUPR Pulau Morotai, Hairil Hi Hukum saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Penjaringan Calon Bupati Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba Sasar Semua Parpol: Termasuk PKB

"Sebagian besar sudah selesai dilelang, dan pekerjaan sementara berjalan, "katanya.

Hairil pun merincikan paket proyek jalan yang ditangani, diantaranya"

Belakang rumah Pj Bupati Pulau Bupati di Sesa Wawama, sekitar 300 meter.

Dalam lingkungan Lanal Pulau Morotai sekitar 150 meter, jalan masuk PLN di Desa Juanga sekitar 150 meter.

Perumahan bandara di Desa Juanga, sekitar 250 meter. Jalan lorong depan Samsat Desa Gotalamo sekitar 300 meter.

Jalan Desa Muhajirin Baru sekitar 300 meter, belakang Oikumene menuju Kantor PDAM sekitar 500 meter.

Motorpol SP3 sekitar 300 meter, dan simpang paving tela, menuju SP3, sekitar 200 meter.

"Yang ini, sumber dana dari DAU, kurang lebih sekitar Rp 13 miliar."

"Ada juga jalan menuju Kafe Upland, monalisa baru, darame, dan Tirtonade, itu DAU juga sekitar Rp 3 miliar, "jelasnya.

Sementara lanjut Hairil, sumber Dana dari DAK, yakni Jalan desa Pandaga, dengan anggaran sebesar Rp 4 miliar lebih.

Army Dock menuju Pelabuhan Feri Rp 1,7 miliar. Kong-kong Muhajirin Baru Rp 4 miliar, dan Trans aha, SP1 ke SP4 Rp 8,9 miliar.

Baca juga: PAN Halmahera Tengah Buka Penjaringan Cabup dan Cawabup, Cek Jadwalnya

"Untuk Army Dok Pelabuhan Feri, masih terhambat karena ada Kafe Bits itu."

"Ada pekerja Overlay, itu di berlokasi di jalan menuju Kafe Upland sampai di kantor pertanahan itu semua Overlay."

"Terus masuk monalisa jalan baru itu jalan masuk itu Overlay, darame tugu pancasila yang naik, itu juga di over lay Tertudnade juga demikan, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved