Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Ternate Andalan

Pemkot Ternate Maluku Utara Keluarkan Kebijakan Baru Soal Penggunaan Air Bersih

Karena cadangan air menipis, Pemkot Ternate, Maluku Utara keluarkan kebijakan baru soal penggunaan air bersih bagi warga

|
Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Dewi Aulia
KEBIJAKAN: Plt Dirut Perumda Ake Gaale Kota Ternate, Maluku Utara, Muhamad Syafie 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Tak hanya sampah, Pemkot Ternate, Maluku Utara juga keluarkan kebijakan soal penggunaan air bersih.

Hal itu disampaikan Plt Direktur (Dirut) Perumda Ake Gaale Kota Ternate, Muhamad Syafie usai acara Fashion Show Batik Khas Ternate.

Dalam memeriahkan HUT Pemerintah Kota Ternate (Pemkot) Ternate di berlokasi di Taman Nukila Ternate, Senin (29/4/2024).

Dikatakan, saat ini, pihaknya sudah memberlakukan pembatasan pengunaan air bersih.

Baca juga: BRI Berikan Mobil dan Logam Mulia kepada Pemenang Program Super AgenBRILink

Kenapa? Karena menurutnya, pola pemakaian air bersih warga berubah pasca Ramadhan kemarin.

"Pemberlakuan pembatasan penggunaan air diperlukan, karena minimnya air bersih saat ini."

"Biasanya saat bulan ramadhan, air mengalir pada saat tengah malam, menjelang waktu sahur."

"Karenanya kami merubah pola saat bulan puasa menjadi pola diluar bulan puasa."

"Sekarang air berjalan kembali ke pola reguler lagi, "ucap Muhamad Syafie.

Selain itu ia mengaku selalu menekankan kepada Bagian Distribusi untuk disiplin kerja.

Disiplin kerja yang dimaksud ialah, menjaga fall (sambungan keran air) agar tidak mengganggu distribusi.

"Fall sangat bergantung pada listrik PLN, jika terjadi pemadaman, maka otomatis pompa air mati."

"Dan kalau sudah menyala, maka secepatnya buka keran air."

"Jika terjadi keterlambatan pendistribusian, maka fatal akibatanya."

"Makanya bagi pegawai yang kerja di badian ini, saya wanti-wanti betul."

"Jika lalai atau humas error, maka dipastikan saya beri sanksi, "tegasnya.

Sembari menambahkan, Perumda Ake Gaale Kota Ternate menyediakan solusi bagi warga.

Yang ingin mengunakan air lebih dari 40 kubik per bulan, per kartu keluarga (KK) yaitu penambahan blok baru langanan.

Jadi yang mau komsumsi air di atas 40 kubik per bulan, itu kami sediakan blok langanan tersendiri, harganya lebih di atas dari harga normal.

"Penambahan blok baru langanan merupakan program baru, bagi yang mau komsumsi air di atas 40 kubik per bulan."

"Per KK itu kami sediakan blok langanan tersendiri, harganya sedikit lebih dibandingharga harga  normal, "tuturnya.

Jika harga normal biasanya kurang lebih Rp 5000 ribu per kubik, tapi yang pengunaan lebih di atas 40 kubik per bulan.

Pihaknya kenakan tarif blok langanan tersendiri, yang harganya sekitar Rp 900 ribu.

Baca juga: Muslim Hi Rakib Nyalon Bupati Halmahera Selatan Malut, Tim Penjaringan: Dia Daftar Injury Time

"Kebijakan tersebut upaya menekan pelanggan, supaya tidak boros dalam mengunakan air."

"Bagi pelangan yang bisa menjaga pemakaian air dibawah 40 kubik/bulan, maka tidak akan di kenakan tarif blok langanan baru."

"Kebijakan tersebut dilakukan karena mengigat minimnya persediaaan air bersih saat ini. "tandasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved