Yakin Elektabilitasnya Tinggi, Bahrain Optimis Dapat Tiket ke Pilkada Halmahera Selatan Malut

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bakal calon bupati (Bacabup) Halmahera Selatan, Maluku Utara, Bahrain Kasuba menyebut elektabilitasnya masih tetap dalam posisi aman jelang pendaftaran pasangan calon (Paslon) Pilkada 2024 ke KPU.

Elektabilitas tersebut berdasarkan hasil potret sejumlah lembaga survei nasional belum lama ini. Meski begitu, Politikus PDIP ini tak membeberkan presentase hasil survei dimaksud.

Dia justru mengklaim partai politik (Parpol) peserta Pilkada akan menjadikan hasil survei itu sebagai dasar untuk mengsung Paslon.

"Dalam survei ini saya masih aman. Itu ada (lembaga survei) Indikator, SDI dan yang terbaru itu Indobarometer."

"Partai juga akan survei dan akan melihat elektabilatas bakal calon untuk diusung. Jadi insyaallah kita dapat itu (tiket) ke Pilkada," kata Bahrain, Rabu (15/5/2024).

Bahrain menyatakan, ia bersama tim pemenangnya intens membangun komunikasi politik dengan jajaran pengurus Parpol di tingkat daerah maupun pusat.

Mantan Bupati Halmahera Selatan periode 2016-2021 ini juga mengaku sudah mendaftar di 7 Parpol sebagai calon bupati. Di ataranya Demokrat, Gerindra, PDIP, Garuda, PAN, NasDem dan PSI.

Baca juga: UU Nomor 3 Tahun 2024 Berlaku, Jabatan 174 Kades di Halmahera Selatan Malut Diperpanjang 2 Tahun

"Kita sudah daftar di 7 Parpol, terkahir PSI tadi malam. Kita sementara fokus untuk dapat rekomendasi pencalonan, ini yang jadi fokus kita," paparnya.

Dalam pencalonannya di Pilkada 2024, Bahrain mengatakan tidak terlalu ambil pusing dengan sosok figur yang akan mendampinginya sebagai calon wakil bupati.

Menurut dia, Parpol-parpol yang akan mengusungnya pasti menyodorkan nama-nama figur terbaik sesuai keinginan masyarakat.

"Tapi Bahrain Kasuba tetap calon bupati. Jadi nanti kita lihat, saat ini prosesnya masih berlangsung. Siapa saja calon wakil saya, insyaallah kita bisa jadi yang terbaik," ungkapnya.

Bahrain juga mengungkapkan, sudah ada satu Parpol yang memberi sinyal dukungan kepadanya, yaitu Demokrat. Sinyal itu berupa pemberian surat tugas di Pilkada.

Meski begitu, dia masih tetap berkomunikasi dengab Parpol-parpol lain dalam rangka memenuhi syarat pencalonan yang akan diajukan ke KPU.

"Kita kan harus penuhi 20 persen baru daftar, jadi komunikasi dengan partai terus kita lakukan. Karena di Demokrat ini baru sebatas surat tugas," pungkasnya. (*)