Imbau: Warga Taliabu Maluku Utara Dilarang Lintasi Jalur Banjir saat Musim Hujan

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Ibukota Bobong, Pulau Taliabu, Maluku Utara diguyur hujan selama sepekan.

Tak sedikit wilayah pemukiman dan ruas jalan di wilayah kota tergenang, akibat air meluap dari selokan.

Disisi lain, jembatan penghubung Desa Ratahaya dan Desa Talo, Kecamatan Taliabu Barat, dikabarkan putus dampak banjir.

Pemkab melalui BPBD Pulau Taliabu telah berupaya melakukan optimalisasi di lapangan, hingga genangan dan air mulai surut.

Baca juga: Hujan Lebat, ASN di Taliabu Malut Gelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional dalam Kantor

Atas kejadian ini, Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo mengeluarkan imbauan cuaca ekstrem untuk diwaspadai semua orang.

Totok Handoyo mengingatkan warga agar dapat memperhatikan perkembangan cuaca setiap saat.

Salah satunya, tidak melintas di jalur yang berpotensi banjir.

"Hindari jalur yang berpotensi terendam banjir," tegasnya, Rabu (22/5/2024).

Adapun imbauan Kapolres Taliabu, sebagai berikut"

Pertama, selalu pantau perkem cuaca melalui sumber informasi terpercaya.

Kedua, perhatikan peringatan dini terkait hujan deras, angin kencang, dan tanah longsor.

Ketiga, pastikan saluran air disekitar rumah dalam kondisi baik atau tidak tersumbat.

Baca juga: Banjir Genangi Lokasi SMAN 1 Taliabu Malut, Kepsek: Sebagian Guru Izin Karena Rumah Mereka Terendam

Keempat, hindari berkendara atau berjalan kaki melalui jalur yang berposisi terendam banjir.

"Kelima, jangan mendekati tiang listrik, kabel, atau peralatan listrik saat hujan deras, "pungkasnya.

Diketahui, hujan deras juga mempengaruhi kondisi listrik di Taliabu sering padam, dan menyebabkan air PDAM tak mengalir. (*)