BREAKING NEWS: Lagi, Seorang Pengungsi Gunung Ibu Halmahera Barat Maluku Utara Meninggal Dunia

TRIBUNTERNATE.COM, JAILOLO – Pengungsi erupsi Gunung Api Ibu, Halmahera Barat, Maluku Utara meninggal dunia

Informasi yang dihimpun, TribunTernate.com, hingga kini tercatat dua pengungsi yang meninggal dunia.

Diketahui, pengungsi erupai Gunung Ibu yang meninggal dunia itu atas nama Yemima Lahi 82 tahun.

Almarhum tercatat warga Desa Sangaji Nyeku, Kecamatan Tobaru (Ibu Utara), Halmahera Barat.

Baca juga: Dinsos Maluku Utara Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Erupsi Gunung Ibu Halmahera Barat

"Yemima Lahi meninggal di Puskesmas Ibu pada pukul 21.50 WIT, ia di diagnosa meninggal karena Gerd, "kata Dokter Puskesmas Ibu, Dr. Panji, Sabtu (25/5/2024).

Panji menjelaskan bahwa, Yemima sebelumnya di rawat di Puskesmas Ibu sejak 18 Mei 2024, dan menghembuskan nafas terakhir pada Jumat (24/5/2024) malam.

Jenazah Yamima masih berada di Puskesmas Ibu, dan direncakan akan dipulangkan ke kampung halamannya untuk dilakukan pemakaman.

"Jenazah Almarhumah akan disemayamkan di Desa Sangaji Nyeku, "tandasnya.

Perlu diketahui, bahwa Yemima Lahk merupakan pengungsi Gunung Ibu ke dua yang dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Satu Pengungsi Erupsi Gunung Ibu Halmahera Barat Maluku Utara Meninggal Dunia

Sebelumnya pengungsi asal Desa Goin bernama Urisia Dimayu 79 dinyatakan meninggal dunia, setelah mendapat perawatan di RSUD Jailolo pada Rabu (22/5/2024).

Dimana Urisia diketahui menderita penyakit anemia berat dan hematemesis.

Namun baru diketahui petugas saat Ia berada di tenda pengungsian, sempat dirujuk ke RSUD Jailolo, sayangnya nyawanya tak tertolong. (*)