Jumlah Pengungsi Erupsi Gunung Ibu Halmahera Barat Bertambah Jadi 1.067 Jiwa 

TRIBUNTERNATE.COM,JAILOLO- Pengungsi Erupsi Gunung Ibu Halmahera Barat, Maluku Utara bertambah menjadi 1.067 orang.

Ketua satgas bencana erupsi gunung ibu, Kolonel (Arm) Adietya Yuni Nurtono, menyampaikan ribuan warga yang telah dievakuasi tim satgas sudah berada di lokasi pengungsian.

Di mana 8 titik pengungsian di Kecamatan Ibu telah disediakan untuk para warga.

Baca juga: Taurus Butuh Pelipur Lara, Jangan Emosi Virgo: Ramalan Zodiak Selasa 21 Januari 2025

Di antaranya SD Gereja Tongute Sungi, SD Tongute Sungi, kantor desa Tongute Sungi, SMK Akesibu, SD Akesibu, Gereja Akesibu, kemudian kantor desa Tongute Goin dan SD Tongute Goin.

Adietya menuturkan, anggota TNI/Polri saat ini masih terus berjaga di enam desa yang masuk dalam kawasan rawan bencana.

Selain itu, spanduk peringatan agar warga tidak beraktivitas di radius 5 kilometer dan perluasan Sektoral 6 kilometer dari arah utara bukaan kawah sudah dipasang.

Adietya juga memastikan, akan dilakukan sinkronisasi untuk pemenuhan kebutuhan pengungsi.

Baca juga: Rincian Harga Emas di Pegadaian Selasa 21 Januari 2025: Antam Stagnan, UBS Turun Tipis

Sebab bantuan logistik untuk para pengungsi saat ini sudah dalam perjalanan menuju lokasi pengungsian.

”Tentunya kita akan mensinkronkan antara logistik yang terdukung dari BNPB dan nanti apa saja kekurangan dari logistik pengungsi, sekaligus kita tetap melanjutkan evakuasi dan pemenuhan layanan pengungsi lainnya, ” jelasnya.

Adapun kebutuhan di  tempat pengungsian yakni dispenser, ember, gayung, susu bayi dan pempres, kebutuhan perempuan, penerangan dan sabun. (*)