Sering Terjadi Pemadaman Listrik di Taliabu Maluku Utara, PLN ULP Bobong Ungkap Masalahnya

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Manager PLN ULP Bobong, Ali Fauzi membenarkah bahwa belakangan listrik sering padam.

Itu terjadi di Ibukota Kabupaten yakni Desa Bobong dan di Kecamatan Taliabu bagian Utara, Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Dijelaskan, ada dua kategori pemadaman yang biasa dilakukan oleh PLN.

Pertama, pemadaman terencana, dan Kedua pemadaman tidak terencana.

Baca juga: Tabrakan Maut di Jalan Dufo Pulau Taliabu Maluku Utara, 1 Orang Tewas Ditempat

"Kami kalau gangguan terencana biasanya menginformasikan lewat media-media di Facebook."

"Kalau tidak terencana biasanya faktor alam, "katanya kepada TribunTernate.com, Senin (27/5/2024).

Sambungnya, faktor alam yang dimaksud seperti pohon tumbang, hewan tersangkut di kabel, petir dan lainnya.

"Kemudian ada tiang rubuh dan kontruksi di jaringan PLN yang rusak."

"Hal-hal itu juga bisa menyebabkan arus balik listrik, hingga mesin PLN trip, "jelasnya.

Lanjutnya, pemadaman listrik yang tidak terencana di Desa Bobong beberapa kali itu disebabkan dua unit mesin PLN sewa di Jl. Talo, alami kendala.

"Satu mesin mengalami gangguan di elektrikal, sehingga tidak bisa memikul beban."

"Dan setelah dicek, kemudian sudah kami gantikan dengan kabel elektrikal yang baru, "paparnya.

Sedangkan untuk listrik padam tak terencana, pada jalur Taliabu Utara beberapa waktu lalu.

Pemicunya adalah gangguan pohon tumbang, di antara Desa Nggele dan Desa Lede.

"Listrik di sana padam karena ada pohon rubuh, di bagian lise dan pohon tobu."

"Dan kalau pohon tumbang itu menyebabkan arus gangguan tiga kali lipat, dari arus listrik yang dipukul beban mesin, "bebernya.

Oleh karena itu, Ali Fauzi meminta warga Pulau Taliabu ketika ada kendala di lapangan.

Seperti pohon tumbang yang berdampak pada listrik padam, bisa bekerja sama.

Baca juga: Awas ada Jalan Aspal Ambruk di Ibukota Bobong Pulau Taliabu Maluku Utara

Sebab, ada beberapa kali warga mengindahkan koordinasi PLN, untuk memotong pohon yang menganggu arus listrik.

"Tapi saya yakin, tidak semua seperti itu, kedepan kami harap bisa saling mengerti."

"Antara pemilik pohon di lahan, jika listrik berdampak pada gangguan, "pungkasnya. (*)