Jaga Netralitas Polri, Polda Maluku Utara Gelar Pembinaan Etika Profesi di Halmahera Selatan

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Tim dari Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Maluku Utara menggelar pembinaan etika profesi Polri di Polres Halmahera Selatan, Senin (3/6/2024).

Pembinaan etika profesi ini dalam rangka menjaga netralisasi anggota Polri dan PNS Polri menjelang Pilkada serentak 2024.

Kasubbid Wabprof Bidpropam Polda Maluku Utara AKBP Samsul Alam selaku pimpinan tim pada kesempatan itu memberikan pembekalan dan penekanan kepada seluruh personil Polres terkait larangan anggota Polri untuk terlibat dalam politik praktis.

Hal ini, menurut dka, diatur dalam pasal 28 ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Di mama, UU dkmaksud secara tegas menyebut Polri harus bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis.

“Intinya sama seperti tahun-tahun kemarin, hindari untuk terlibat dalam politik praktis. Karena pesan dari Kadiv Propam, setiap personel yang terlibat politik akan kami proses," imbuhnya.

Selain menekankan tentang pentingnya menjaga netralitas, Tim Bid Propam Polda  juga memberikan penerangan tentang rehabilitasi personel.

"Jadi pada intinya anggota Polri dilarang terlibat politik praktis. Itu sudah diatur undang-undang," tandas Samsul.

Polres Halmahera Selatan dikegahui mulai melakukan pemantapan personel untuk pengamanan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Baca juga: Petani di Halmahera Selatan Malut Dapat Ratusan Mesin Paras dan Kendaraan Roda 3 dari Pemerintah

Pemantapan terfokus pada jajaran personel yang bertugas di setiap Polsek dari berbagai kecamatan.

Dalam rangka pemantapan tersebut, Kapolres Halmahera Selatan AKBP Aditia Kurniawan mengatakan sudah melakukan kunjungan kerja di dua Polsek.

Pada kunjungan itu, perwira polisi dua bunga melati ini mengecek kesiapan jajarannya. Aditia menyebut akan mengagendakan kunjungan lagi ke Polsek-polesk lain.

"Yang baru kita kunjungi itu Polsek Bacan Barat dan Polsek Bacan dan Bacan Timur, ini dalam rangka mengecek kesiapan personel dalam menghadapi Pilkada," katanya, Selasa (21/5/2024).

Menurut Adita, para tokoh masyarakat, adat dan agama di wilayah hukum Polsek yang dikunjungi, tidak luput dilibatkan.

Hal ini, sebagai bentuk sinergi bersama dengan institusi Polri untuk menciptakan Pilkada Serentak 2024 yang aman dan damai.

"Sinergitas ini tidak lain menciptakan Pilkada serentak yang aman dan damai. Sehingga kita berharap situasi khamtibmas tetap kondusif," ungakpnya. (*)