Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Peringati HUT ke 21 Kabupaten Halmahera Selatan, PKK Buka Lomba Vlog, Rifaat: Hadiah Uang Rp 21 Juta

TP PKK Halmahera Selatan juga membuka kegiatan pojok literasi dan fotografi di kawasan UMKM Milenial, Desa Tembal, Bacan Selatan

|
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
KEGIATAN: Ketua TP PKK Halmahera Selatan, Maluku Utara, Rifa'at Al Sa'adah ketika menjelaskan program PKK, Selasa (4/6/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - TP PKK Halmahera Selatan, Maluku Utara membuka lomba video pendek atau vlog.

Dalam peringatan HUT ke 21 Kabupaten Halmahera, yang jatuh pada 9 Juni 2024.

Selain lomba, TP PKK juga membuka kegiatan pojok literasi dan fotografi di kawasan UMKM Milenial, Desa Tembal, Bacan Selatan.

Ketua TP PKK Halmahera Selatan, Rifaat Al Saadah mengatakan, ada hadiah uang tunai Rp 21 juta pada lomba vlog.

Baca juga: Harga Rempah Ternate, Selasa 4 Juni 2024: Pala Rp 85 Ribu per Kilogram

Namun lomba ini tidak terbuka untuk umum, melainkan kepada para anggota PKK yang tersebar di 30 kecamatan dan 249 desa.

"Karena ini lombanya adalah mempromosikan 10 program PKK di media sosial, baik Facebook, Instagram dan Tik-tok."

"Kemudian hadiah Rp 21 juta itu, sesuai usia Halmahera Selatan ke 21 tahun."

"Jadi ini istilahnya angka hadiah sama dengan usia, "jelasnya , Selasa (4/6/2024).

Istri Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba ini menyebut, ada syarat yang ditentukan pada lomba vlog.

Yakni memakai tagar PKK Halsel (#halsel), dan 21 Tahun HUT Halsel.

"Kemudian hadiahnya diserahkan pada hari puncak HUT. Jadi nanti ada standar penilaiannya."

"Siapa yang videonya bagus, dia yang dapat (pemenang pertama), "ungkapanya.

Baca juga: Tidak Cuma Chelsea, Enzo Maresca Juga Ogah Gaet Victor Osimhen, Pilih Bintang Leipzig Benjamin Sesko

Rifaat juga menjelaskan tujuan lomba vlog adalah mensosialisasikan 10 program pokok PKK di media sosial secara luas.

Di mana 10 program pokok ini, termasuk menyangkut pendidikan dan penanganan kasus Stunting.

"Pokoknya PPK di harus bekerja terintegrasi, dari desa hingga kabupaten harus terintegrasi agar program-program yang di dorong terealisasi, "tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved