Unkhair Ternate
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair Ternate Buat Kuliah Tamu Bersama Kemenko Perekonomian RI
Tranformasi ekonomi bertujuan untuk mengangkat Indonesia keluar dari middle income trap menuju negara berpendapatan tinggi
TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair Ternate, Maluku Utara, gelar kuliah dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian RI, Rabu (12/6/2024).
Kuliah tamu tersebut mengangkat tema, 'Perkembangan Kerja Sama Ekonomi Multilateral Indonesia dan Pembangunan Keberlanjutan'.
Kuliah tamu dipandu oleh Koordinator Program Studi Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan Unkhair Ternate, Said Mala.
Yang menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut di antaranya, Analis Perekonomian Kerja Sama Ekonomi Multilateral, Kemenko Perekonomian, Jajang Somantri dan Raka Yudhistira.
Baca juga: Unkhair Ternate Setuju Buat Layanan Bagi Mahasiswa Penyandang Disabilitas
Pemeriksa Bea Cukai Pertama KPPBC TMP C Ternate, Sukirman Busrah, dan Wakil Direktur Pascasarjana Unkhair Ternate, Dr. Amran Husen.
Dalam sambutannya, Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral Kemenko Perekonomian RI, Ferry Ardiyanto mengatakan.
Tujuan ekonomi berkelanjutan ini dapat dicapai melalui transformasi ekonomi.
"Transformasi ekonomi yang kita inginkan selaras dengan pembangunan ekonomi ramah lingkungan hidup."
"Kita tahu bahwa, perubahan iklim berefek tidak sama kepada semua negara dan kepada semua daerah, terutama negara berkembang."
"Yang merasakan efek dari perubahan iklim lebih parah dan lebih besar dari pada negara maju, "paparnya.
Menurutnya, hilirisasi di Maluku Utara memang sejalan dengan program Pemerintah untuk memberikan value terhadap rule material dari Indonesia.
Terpisah Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Ternate, Jaka Riyadi mengaku.
Indonesia ingin menjadi negara maju dan negara berpendapatan perkapita tinggi pada tahun 2045.
Oleh karena itu diperlukan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan adaptif terhadap perkembangan global yang terjadi.
Membahas ekonomi berkelanjutan, kata Jaka, berarti harus mampu berfikir inklusif dan mampu mendorong transformasi dengan tetap.
Mempertimbangkan aspek lingkungan hidup dan kesinambungan pembangunan manusia.
Tranformasi ekonomi ini bertujuan untuk mengangkat Indonesia keluar dari middle income trap menuju negara berpendapatan tinggi.
Selain itu, pemerintah terus mendorong percepatan transisi energi guna mencapai target net zero emission pada tahun 2060.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unkhair Ternate, Muhsin N Bailussy, S.E., M.Si, usai kuliah tamu mengatakan, tema yang diangkat dalam kuliah tamu kali ini penting.
Karena menyangkut dengan perkembangan kerja sama ekonomi, antara Indonesia dengan beberapa negara.
Serta pembangunan berkelanjutan terutama pada aspek energi terbarukan.
Selain itu, dalam kuliah ini membahas juga perkembangan ekspor Maluku Utara dan Indonesia.
Yang di-share oleh masing-masing narasumber kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
"Saya kira ini menjadi penting, karena selain sharing informasi dan pengetahuan bagi mahasiswa kita, ini menjadi tema-tema penting dalam isu-isu kekinian."
"Maupun berhubungan dengan kerja sama penelitian yang akan dilakukan baik oleh para dosen kemudian para mahasiswa, "jelasnya.
Lanjutnya, isu yang diangkat dalam kuliah tamu ini juga sangat menarik dan bisa dikaji lebih mendalam dan spesifik.
Terutama pada aspek manfaat yang bisa didapatkan daerah.
Sebagai dekan, Muhsin berharap kerja sama yang akan digagas dan terus dilakukan bersama dengan Kemenko Perekonomian ini bisa memberikan manfaat, terutama pada Indikator Kinerja Utama (IKU) di bidang kerja sama.
Pihaknya, tambah Muhsin, telah mengajak Kemenko Perekonomian ini untuk bisa kerja sama pada program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Baca juga: BPJS Kesehatan Ternate Gelar Media Gathering dan Forum Grup Discussion 2024
"Kemudian kita juga mendapatkan mahasiswa magang di Kemenko Perekonomian sesuai dengan perjanjian yang akan kita sepakati bersama."
"Dan kita targetkan ini ada proses kerja samanya dan akan ada dokumen yang kita hasilkan."
"Dokumen perjanjian kerja sama antara Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Kemenko Perekonomian dan Bea Cukai, "pungkasnya. (*)
Abdullah W Jabid Nahkodai Unkhair Ternate, Mendiktisaintek Dorong Profesionalisme Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Senin 25 Agustus, Abdullah W. Jabid Dilantik Sebagai Rektor Unkhair Ternate 2025–2029 |
![]() |
---|
Rektor Unkhair Ternate Hadiri Raker Dewan Pendidikan Tinggi di Jakarta |
![]() |
---|
FKIK Unkhair Ternate Bangun Kesadaran Kesehatan Jantung Sejak Dini Lewat Pengabdian Masyarakat |
![]() |
---|
Rektor Unkhair Ternate Masuk Dewan Pendidikan Tinggi 2025–2029, Suarakan Aspirasi Timur Indonesia |
![]() |
---|