Dinas Pertanian Halmahera Tengah Maluku Utara Lakukan Penanaman Padi 110 Hektar

TRIBUNTERNATE.COM, WEDA - Tahun ini, Dinas Pertanian Halmahera Tengah diminta untuk bisa memproduksi 2.800 ton beras.

Bahklan, menjadikan Halmahera Tengah menjadi lumbung pangan Maluku Utara, khususnya beras.

Perihal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Halmahera Tengah, Yusmar Ohorella, Jumat (14/6/2024).

"Sesuai arahan Pak Bupati, tahun ini harus produksi 2.800 ton beras, "ungkapnya.

Baca juga: Wesley Fofana Bakal Main Bareng Levi Colwill untuk Pertama Kali, Lini Pertahanan Chelsea Sangar

Dikatakan, untuk mencapai target, pihaknya sudah melakukan penanaman padi seluas 500 hektar.

"Sejauh ini, kami sudah lakukan penanaman seluas 110 hektar untuk tanam pertama, "katanya.

Rincian penanaman

Desa Wairoro Indah, Kecamatan Weda Selatan, luas lahan tertanam 19,75 hektar, diolah 21,75 hektar

Desa Sumber Sari, Kecamatan Weda Selatan, luas lahan tertanam 115 hektar (sementara diolah)

Desa Lembah Asri, Kecamatan Weda Selatan, luas lahan tertanam 39,25 hektar, diolah 7,75 hektar

Desa Persiapan Era Fagogoru SP 1 Trans Waleh, Kecamatan Weda Utara, luas lahan tertanam 17,75 hektar, diolah 3,75 hektar

"Ini program prioritas Pak Bupati, yang menjadi tugas kami adalah pengentasan kemiskinan ekonomi dan UMKM, "tegasnya.

Baca juga: Pj Bupati Morotai Maluku Utara Burnawan Terpukau Saat Bersilaturahmi dengan Desa Yayasan

Olehnya itu, pihaknya sangat siap mendukung untuk merealisasikan program dan kegiatan yang telah dicanangkan.

"Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan petani, serta menjawab kerawanan pangan yang saat ini dihadapi, "tandasnya. (*)