Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

BKKBN Malut

Orientasi TPK Dalam Peningkatan Pelayanan dan Pengukuran Catin

Terdapat 8.188 keluarga beresiko Stunting di Halmahera Selatan, sehingga sangat penting bagi TPK untuk melakukan pendampingan

Editor: Munawir Taoeda
Orientasi TPK Dalam Peningkatan Pelayanan dan Pengukuran Catin - Sosialisasi-pengukuran-dan-intervensi-serentak-pencegahan-Stunting.jpg
Dok BKKBN Maluku Utara
PROGRAM: Suasana sosialisasi pengukuran dan intervensi serentak pencegahan Stunting di Halmahera Selatan oleh BKKBN Maluku Utara
Orientasi TPK Dalam Peningkatan Pelayanan dan Pengukuran Catin - Suasana-sosialisasi-pengukuran-dan-intervensi-serentak-pencegahan-Stunting-01.jpg
Dok BKKBN Maluku Utara
PROGRAM: Suasana sosialisasi pengukuran dan intervensi serentak pencegahan Stunting di Halmahera Selatan oleh BKKBN Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara, Nuryamin membuka kegiatan orientasi pendampingan Tim Pendamping Keluarga (TPK), untuk peningkatan pelayanan dan pengukuran catin dan pasangan baru, Kamis (20/6/2024).

Bertempat di Hotel Palm Bacan, Nuryamin menyampaikan bahwa berdasarkan hasil verifikasi dan validasi tahun tahun 2023.

Terdapat 8.188 keluarga beresiko Stunting di Halmahera Selatan.

Sehingga sangat penting bagi TPK untuk melakukan pendampingan bagi keluarga tersebut.

Baca juga: Galang Dukungan, Bacabup Morotai Maluku Utara Deny Garuda Sapa Warga 6 Kecamatan

"Harus dipastikan melakukan pendampingan di catin ibu hamil, ibu menyusui dan bayi/balita."

"Kita sudah punya data-datanya, tinggal kita lakukan pendampingan kepada sasaran tersebut dan harus di input di Elsimil, "ujar Nuryamin.

Dalam upaya pencegahan Stunting, menjadikan Calon Pengantin (Catin) sebagai sasaran intervensi sensitif dan spesifik.

Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan dan pendampingan kesehatan reproduksi, dan edukasi gizi sejak dini.

Baca juga: Terjerat Kasus Narkoba Virgoun Minta Maaf ke Keluarga, Febby Carol: Tidak Akan Meninggalkannya

Hal tersebut untuk memastikan Catin berada dalam kondisi ideal untuk hamil dan melahirkan, yang dilihat dari indeks massa tubuh dan lingkar lengan atas serta kadar Hb untuk mengetahui kondisi anemia.

Bagi Catin/calon PUS yang mengalami anemia akan diberikan penyuluhan untuk menunda kehamilan sampai kondisi HB ideal dengan mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD).

"Pendampingan kepada calon pengantin ini perlu dilakukan secara bersama-sama dari berbagai pihak terkait di lini lapangan, dalam proses pembinaan keluarga dan pelayanan calon pengantin, "tambah Nuryamin. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved