Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halamahera Selatan

Pemkab Halmahera Selatan Malut Data Warga Terdampak Banjir Bandang,Bassam: Saya Apresiasi Fraksi PKS

Puluhan warga terdampak banjir sudah diberi 20 unit tenda gulung dan 5 unit tenda keluarga portable oleh BPBD Halmahera Selatn, Maluku Utara

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
BENCANA: Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Bassam Kasuba ketika memberi respons atas permintaan fraksi PKS terkait pembangunan puluhan rumah warga Gane Timur yang terdampak banjir, Rabu (26/6/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Bassam Kasuba, merespon permintaan Fraksi PKS.

Di mana permintaan itu adalah pembangunan belasan rumah warga di Kecamatan Gane Timur, akibat banjir bandang.

Bassam menyebut, pihaknya bakal mengambil langkah strategis untuk penanganan bencana banjir yang dimaksud.

Namun ia belum memastikan apakah rumah warga yang ambruk dihantam banjir itu, dibangun atau tidak.

Baca juga: Hujan Deras, Puluhan Rumah Warga di Desa Sangowo Barat Morotai Maluku Utara Terendam Banjir

Sebab ia beralasan, Tim dari BPBD masih melakukan pendataan rumah warga yang terdampak.

"Kami apresiasi Fraksi PKS, karena sudah turun ke lokasi dan memberi bantuan, kemudian masukan-masukan dari mereka juga."

"Tapi saat ini, Tim BPBD sudah turun, kita pendataan dulu baru ambil langkah, setelah itu kita sesuaikan, "katanya, Rabu (26/6/2024).

Dikatakan, Pemkab Halmahera Selatan turut prihatin atas bencana banjir yang melanda sejumlah desa di Gane Timur.

Oleh sebab itu, upaya penanganan pasti dilakukan agar warga terdampak bisa mendapat manfaatnya.

"Pendekatan-pendekataan kebencanaan pasti kita akan ambil. Kita sudah turunkan tim BPBD pasca banjir, "ungkapnya.

Bassam juga menyampaikan permohonan maaf karena dirinya belum sempat turun meninjau warga terdampak banjir.

Dia mengaku pekan ini banyak agenda daerah yang tidak bisa dilewatkan.

"Saya akan cari waktu tepat untuk tinjau langung. Karena memang sekarang ini agenda daerah ful, "tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, belasan rumah warga di Desa Kotalow, Foya Tobaru, Tobaru dan Foya, Kecamatan Gane Timur, dilaporkan ambruk dihantam banjir bandang, Senin (24/6/2024).

Bencana ini terjadi sekitar pukul 01:30 WIT, saat hujan deras mengguyur wilayah di kecamatan tersebut.

Berdasarkan data, rumah yang mengalami rusak berat sebanyak 10 unit di Desa Kotalow.

Kemudian 4 unit di Desa Foya Tobaru, 1 unit di Desa Tobaru dan 1 unit rumah di Desa Foya.

Selain rumah warga, sejumlah fasilitas publik di beberapa desa juga dilaporkan terdamapak banjir.

Anggota Fraksi PKS DPRD Halmahera Selatan, Humein Kiat, lantas meminta Pemkab membangun puluhan rumah warga, baik rusak ringan maupun berat.

"Mewakili Fraksi PKS, saya minta Pemkab segera bangun kembali rumah warga yang alami rusak berat di Desa Kotalow."

"Dan 22 unit rumah warga kategori rusak sedang dan ringan juga, "imbuhnya, Selasa (25/6/2024).

Sementara, Kabid Kedaruratan BPBD Halmahera Selatan, Sugiarto Wahab, mengatakan berdasarkan laporan dari Pussalpos.

Rarga terdampak banjir bandang tidak hanya di Desa Kotalow, Foya, Foya Tobaru dan Desa Tobaru.

Melainkan warga di Desa Mafa, Koititi dan Desa Yamil juga alami musibah serupa.

"Oleh sebab itu, total desa yang terdampak banjir itu ada 8, bukan 4 desa, "kata Sugiarto, Selasa (25/6/2024).

Dia menambahkan, pemerintah daerah telah menyalurkan bantuan ratusan paket Sembako.

Baca juga: 1 dari 3 Program Kemendes Ini Belum Dirasakan Warga 2 Desa di Halmahera Tengah Maluku Utara

Selain itu, puluhan warga terdampak banjir juga diberi 20 unit tenda gulung dan 5 unit tenda keluarga portable.

"Bantuan yang kita salurkan berupa makanan siap saji dan lain-lain, termasuk obat obatan."

"Sehingga kita pastikan semua kebutuhan mereka terpenuhi, "ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved