PAD Sektor Pariwisata Halmahera Selatan Maluku Utara Sudah Rp 350 Juta, Positif atau Negatif?

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata Halmahera Selatan, Maluku Utara, capai Rp 350 juta.

PAD ini bersumber dari penarikan retribusi wisatawan mancanegara, yang datang berwisata di wilayah Halmahera Selatan.

Total uang Rp 350 juta tersebut, dipungut dari Januari hingga Juni atau atau sementer pertama 2024.

Perihal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Halmahera Selatan, Ali Dano, Selasa (2/7/2024).

Baca juga: Peta Pilkada Morotai Maluku Utara 2024 Mengarah ke 2 Paslon, Siapakah Mereka?

"Di semester pertama tahun ini, kita sudah dapat ratusan juta dari retribusi wisatawan mancanegara, "bebernya.

Dikatakan, target capaian PAD di sektor pada pariwisata tahun 2024 sebesar Rp 600 juta.

Maka dengan jumlah yang dicapai saat ini, ia optimis bisa mencapai target yang diberikan TAPD.

"Insya Allah kita bisa capai, karena sementara II ini sudah sekitar 60 persen, maka kita optimis bisa capai, "ungkapnya.

Lanjutnya, target penarikan retribusi untuk PAD pariwisata Halmahera Selatan terbilang cukup kecil.

Disebutkan, OPD yang dipimpinnya hanya diberi kewenangan memungut retribusi wasatawan mancanegara dan kapal wisata.

"Kalau Restoran dan Hotel itu tidak melekat di kita, itu di BPKAD langsung. Makanya target PAD kita cukup kecil, "jelasnya.

Baca juga: Bacagub Maluku Utara Ahmad Hidayat Mus Minta Dukungan ke Warga Halmahera Tengah

Dia menambahkan, kunjungan wisatawan ke Halmahera Selatan di sisah tahun 2024, diperdiksi akan meningkat.

Karena berdasarkan data rencana kunjungan wisatawan ke bebe Resort, tercatat cukup banyak.

"Kalau di tahun lalu, sekitar 7 ratus lebih wisatawan asing, nah Juli sampai Desember 2024 ini, akan mungkin akan capai seribu lebih. Sehingga kita optimis capai target, "tandasnya. (*)