Pulau Morotai
Kendalikan Inflasi & Ketahanan Pangan di Morotai, Dinas Pertanian Dapat 21 Unit Alat Tani
M Ali Agung Umar Pono mengatakan mereka mendapatkan bantuan alat dalam program ketahanan pangan.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, M Ali Agung Umar Pono mengatakan mereka mendapatkan bantuan alat dalam program ketahanan pangan.
Bantuan bantuan alat pengolahan lahan tani dari Kementerian Pertanian itu sebanyak 21 unit.
Terdiri dari traktor roda dua 4 unit, traktor roda empat 2 unit, pompa air 6 inci 4 unit, dan pompa air 4 inci 11 unit.
"Jadi bantuan ini, selain untuk pengendalian inflasi juga untuk ketahanan pangan holtikultura, di Morotai, sehingga waktu dekat, kita akan berikan sesuai dengan hasil survei, lahan-lahan mana yang paling membutuhkan kita akan memprioritaskan dan menyerahkan,"jelasnya, Rabu (3/7/2024).
Alat-alat ini menurut dia tak terlepas dari upaya untuk pengolahan lahan di sektor pangan yakni padi ladang dan sawah.
Baca juga: Bawaslu Terus Awasi Pantarlih saat Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih di Morotai Malut
Sejauh ini mereka sedang melakukan kroscek di beberapa desa, selain desa Aha yang telah didampingi.
"Contohnya ada di Desa Aru, Desa Raja, Desa Bido dan desa wowemo juga, kemudian di Desa Bere-Bere. Itu yang terdata saat ini, dan kurang lebih penanaman padi ladang dan sawah-nya sudah hampir 400 hektar yang ,"ujarnya.
"Kita berharap kita selalu bersinergi dengan teman teman di desa yang melakukan kegiatan penanaman dan kami juga akan selalu melakukan pendampingan. Sehingga yang telah melakukan kegiatan padi ladang bisa maksimal,"sambungnya.
Tak hanya itu, Agung juga mengaku saat ini perkebunan juga jadi salah satu fokus terutama kelapa bido.
"Kita lakukan pengembangan di bulan ini dan akan ada pembagian bibit kelapa bido sebanyak 5.000 anakan di Desa Dehegila dan Desa Sambiki Tua,"
"Sementara untuk padi sawah pembagian itu, kita suda usulkan sekitar 600 hektar, paling lambat di bulan 9 dan bulan 10 baru direalisasikan, untuk penanaman di bulan oktober. Sedangkan untuk kelapa bido kita juga sementara usulkan lagi minimal 50 hektar tambahan,"pungkasnya. (*)
Dilaporkan Dugaan Penelantaran Istri, Sekda Pulau Morotai Muhammad Umar Ali Ajukan Cerai |
![]() |
---|
Ini Kata Sekda Pulau Morotai Muhammad Umar Ali Soal Laporan Penelantaran Istri |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Sekda Pulau Morotai Diperiksa Polda Maluku Utara, Buntut Laporan Istrinya |
![]() |
---|
Musda Hipmi Maluku Utara, Pengusaha Muda Soroti Pencalonan Wabup Morotai Rio Pawane |
![]() |
---|
Tahun Depan, Kantor Dua Polsek di Morotai Dibangun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.