Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halamahera Selatan

Langganan Banjir, Warga Gane Timur dan Barat Halmahera Selatan Malut Minta Solusi Pemerintah

Soal banjir, warga Kecamatan Gane Timur dan Gane Barat Halmahera Selatan sangat berharap perhatian Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pemerintah Pusat

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Dok Netizen Halmahera Selatan
BENCANA: Tampak genangan air di Dusun Marimoi, Desa Saketa, Kecamatan Gane Barat, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Wilayah Gane Timur dan Barat masih langganan banjir, Kamis (4/7/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kecamatan Gane Timur dan Gane Barat di Halmahera Selatan, Maluku Utara, disebut masih jadi langganan banjir saat hujan deras.

Berdasarkan data dari BPBD, pada akhir Juni dan awal Juli 2024, tercatat sudah 10 desa disana alami banjir bandang.

10 desa yang dimaksud adalah:

Desa Maffa

Baca juga: Paslon Aliong Mus dan Sahril Thahir dapat Rekomendasi PBB untuk Pilgub Maluku Utara 2024

Desa Foya

Desa Kotalow

Desa Kebun Raja

Desa Foya Tobaru

Desa Wayimily

Desa Tobaru

Desa Akelamo Fida

Desa Sumber Makmur dan

Desa Koititi

Meski tak ada korban jiwa, puluhan rumah dilaporkan rusak berat dan sedang.

BPBD juga mencatat, sebanyak 3.050 jiwa terdampak banjir dan 787 warga diungsikan.

Banjir bandang kembali dilaporkan terjadi di Dusun Marimoi, Desa Saketa, Kecamatan Gane Barat, Rabu (3/7/2024).

Yang mana satu rumah warga dikabarkan rusak ringan. Area pemukiman warga dan jalan raya juga tergenang banjir.

Kamelia, warga Dusun Marimoi, mengatakan, banjir di kampungnya sudah terjadi berulang kali dikala hujan.

"Setiap hujan deras pasti banjir. Tapi saya bersukur, selama ini tidak ada korban jiwa, "katanya, Kamis (4/7/2024).

Menurutnya, warga sangat berharap perhatian Pemerintah Daerah, Provinsi maupun Pemerintah Pusat.

Dikatakan, Dusun Marimoi yang berada di tengah akses Kecamatan Gane Timur dan Kecamatan Gane Barat, pernah didatangi Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk mengecek potensi banjir.

"Sehingga warga berharap ada perhatian dari pemerintah agar dapat memperhatikan kondisi yang kami alami, "tuturnya.

Senada disampaikan Wandi, warga Desa Kotalow, Kecamatan Gane Timur. Ia menyebut banjir bandang yang terjadi di desanya sudah berulang kali.

Baca juga: Wakili Pj Gubernur Maluku Utara Staf Nurlaila Hadiri Launching Kampanye Gernas BBI dan BBWI

"Kalau hujan dera pasti terjadi banjir. Rumah warga tergenangi air, "ungkapnya.

Wandi lantas meminta Pemkab Halmahera Selatan mencari solusi atas potensi banjir terhadap desa-desa di Kecamatan Gane Timur.

"Kita tentu menginginkan pemerintah daerah punya solusi. Ini demi keselamatan warga di Gane Timur, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved