Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Taliabu

Dinas Kesehatan dan Kejari Taliabu Maluku Utara MoU Program Parcel Sehat Stunting

Kerja sama penurunan Stunting akan sia-sia jikalau tidak ada ada peran aktif atau bantuan dari warga Pulau Taliabu, Maluku Utara

Penulis: Laode Havidl | Editor: Munawir Taoeda
Dok Dinas Kesehatan Pulau Taliabu
KESEHATAN: Dinas Kesehatan dan Kejari Pulau Taliabu, Maluku Utara MoU program bapak asuh untuk penanganan stunting di Pulau Taliabu Maluku Utara 

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Dalam rangka penanganan Stunting di Pulau Taliabu, Maluku Utara.

Dinas Kesehatan Pulau Taliabu dan Kejari Pulau Taliabu, menjalin perjanjian kerja sama atau MoU.

Yang mana kerja sama itu tentang pendampingan program Parcel Sehat dan Bapak Asuh Anak Stunting.

Adapun agenda MoU berlangsung di Kantor Kejari Pulau Taliabu, Senin (8/7/2024) kemarin.

Baca juga: Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Taliabu Maluku Utara Diperiksa Jaksa Atas Kasus MCK Fiktif

Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly menjelaskan, MoU telah disepakati bersama.

Kedepannya, Kejari bersama-sama mendampingi penanganan serta pencegahan Stunting pada semua lokasi khusus (Lokus).

Kuraisia memaparkan, jumlah anak di Pulau Taliabu sebanyak 5.349. Dari angka itu, ada 564 anak yang dikategorikan Stunting.

"Sementara untuk kekurangan gizi dan gizi buruk 230 anak. Dan sasaran ibu hamil ada 1.155 orang."

"Kalau sudah jadi bayi balita, berarti kita sudah tahu sasaran-sasaran yang akan kita intervensi, "paparnya, Selasa (9/7/2024).

Dijelaskan, salah satu langkah untuk pencegahan Stunting yaitu para ibu hamil harus diintervensi.

Dan upaya itu pihak dinas mengadakan program bapak bunda asuh.

Sebab, Dinas Kesehatan Pulau Taliabu hanya mampu menyalurkan bantuan Parcel Sehat kepada sasaran 2.480 anak, dari jumlah total 5.349 anak. Sementara 3 ribu lebih anak belum tersentuh parcel sehat.

Lanjutnya, untuk melancarkan program bapak bunda asuh, perlunya tambahan anggaran.

"Estimasi nya apabila program berjalan baik, maka kami memerlukan anggaran dari Pemda kurang lebih senilai Rp 330 juta, "akunya.

Terpisah, Kajari Pulau Taliabu, Nurwinardi mengapresiasi kerjasama tentang Parcel Sehat bersama Dinas Kesehatan Pulau Taliabu.

Baca juga: Kasus Anggaran Perusda, Jaksa Bakal Periksa Eks Kepala BPKAD Taliabu Maluku Utara dan Eks Kades

"Dinas Kesehatan adalah dinas pertama yang datang di Kejaksaan, kami sangat menghargai dan akan mendukungnya, "ucapnya.

Dikatakan, Stunting merupakan program nasional yang perlu ditangani oleh daerah.

"Atas hal ini, kami meminta juga dukungan penuh masyarakat untuk sama-sama menekan angka Stunting, "pintanya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved