Perangi Judi Online, Kakanwil Kemenkumham Malut Purwanto Sidak Ponsel Pegawai

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kakanwil Kemenkumham Malut, Ignatius Purwanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ponsel pejabat dan pegawai Kanwil Kemenkumham Malut.

Sidak tersebut sebagai bentuk komitmen Purwanto memerangi judi online yang saat ini marak terjadi di kalangan masyarakat pada umumnya.

"Saya minta kepada seluruh ASN (Aparatur Sipil Negara) Kanwil Kemenkumham Malut agar menghindari bahaya judi online, "tegas Purwanto saat memimpin apel pagi bertempat di aula Gamalama Kanwil, Kamis (11/7).

Purwanto akan mengambil langkah tegas jika ada indikasi pegawai terlibat judi online dan tak segan untuk memprosesnya sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca juga: Obrolan Mudryk dan Enzo Maresca Bikin Fans Chelsea Optimis: Bintang Ukraina Sukses Dilatih Bos Baru

Sebab, judi online merupakan cikal-bakal terjadinya penyimpangan lain yang dapat merugikan pegawai, keluarga, dan masyarakat.

Didampingi Kadiv Pemasyarakatan Hensah, Kadiv Keimigrasian Ian F. Markos, dan Kadiv Yankumham Aisyah Lailiyah, Kakanwil Purwanto meminta para pegawai agar mengumpulkan ponsel di meja yang telah disediakan.

Selanjutnya Purwanto bersama para Pimti mengecek satu per satu ponsel pegawai untuk memastikan bahwa ada tidaknya aplikasi dan riwayat yang disinyalir terafiliasi dengan situs judi online.

"Pemeriksaan ponsel ini adalah langkah awal untuk memastikan bahwa jajaran Kanwil Kemenkumham Malut tidak terlibat dalam praktik ilegal yang dapat merusak integritas Kementerian Hukum dan HAM, "kata Purwanto.

Baca juga: Cole Palmer Beri Assist, Ollie Watkins: Sumpah Saya Sudah Bilang ke Bintang Chelsea Kami akan Gol

Purwanto bersama tim akan juga mengecek laptop dan perangkat elektronik lainnya di setiap ruangan yang digunakan pegawai guna memastikan ada tidaknya pegawai yang bermain judi online. Pemeriksaan ini akan dilakukan secara berkala.

Dalam kesempatan tersebut, Purwanto menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme ASN dalam menjaga sikap dan perilaku sesuai kode etik dan aturan yang berlaku di Kemenkumham.

"Jaga nama baik organisasi. Fokus pada capaian kinerja dan prestasi pelaksanaan tugas. Tingkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat, "pungkas Purwanto. (*)