Antam G-Best Jadi Program Dinkes Percepatan Penurunan Stunting di Halmahera Timur Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM, MABA - Program Antam G-Best ditargetkan menjadi salah satu Program Dinas Kesehatan Halmahera Timur, Maluku Utara.

Sebagai langkah Tim percepatan penurunan Stunting di Halmahera Timur, hal itu dibahas di ruang rapat PT Antam Tbk UBPN Maluku Utara pada Kami (11/7/2024).

Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Timur, Abdullah Yakub mengatakan program Antam G-Best sangat membantu pemerintah.

"Program Antam G-Best dalam enam bulan sampai dengan 1 tahun kedepan akan coba diadopsi oleh Pemerintah Halmahera Timur, "katanya, Jumat (12/7/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS: Seorang IRT di Ternate Maluku Utara Lapor 3 Oknum TNI AL, Ini Kasusnya

Menurut Abdullah, Melalui Dinas Kesehatan menjadi Program Halmahera Timur Gizi baik sebagai pencegahan
resiko Stunting atau HT G-Best.

“Program ini sangat baik, kalau dulu saat pertemuan dalam pembahasan terkait stunting belum ada pembahasan yang fokus,"ucapnya.

"Tapi saat ini melalui program Antam G-Best adalah terjemahan positif, yang dilakukan Antam Group sebagai action atas kondisi stunting yang terjadi di Halmahera Timur,"sambungnya.

Sehingga pihaknya menilai akan sangat baik untuk ditingkatkan skalanya dan direncanakan menjadi Program HT G-Best.

Wakil Bupati Halmahera Timur, Anjas Taher juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Halmahera Timur berharap.

Agar kolaborasi program Antam Group dengan pemerintah daerah terus berjalan, termasuk perusahaan swasta lain yang ada di Halmahera Timur.

"Karena kalau diikuti dan dilihat metode penanganan stunting yang dilakukan oleh Antam Group di Kecamatan Maba melalui program Antam G-Best cukup baik, "pungkasnya.

Feni Plant Senior Manager, Niki Satriyadi menambahkan, melalui program CSR Antam terkait kesehatan dspat dicermati sepertinya akan beririsan dengan program yang nantinya dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Halmahera Timur.

"Prinsipnya, kami menyambut baik dan mendukung program yang berkaitan dengan kesehatan, terlebih lagi upaya penurunan stunting di Kabupaten Halmahera Timur, khususnya masyarakat yang berada diwilayah operasi PT Antam Tbk UBPN Maluku Utara, "tandasnya.

Baca juga: Strasbourg bagai Tempat Sampah Chelsea, Frank Leboeuf: Isinya Cuma Bocah, Ga Ada Pengalaman

Hadir dalam pertemuan Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) sekaligus Wakil Bupati Halmahera Timur, Anjas Taher, Kepala Dinas Kesehatan Halmahera Timur, Abdullah Yakub, Camat Maba, Yohanis Tahalele.

Serta Niki Satriyadi, Feni Plant Senior Manager sebagai Plh General Manager PT Antam Tbk UPBN Maluku Utara, Krisno Budiharto, Comdev Assitant Manager Antam.

Sekaligus Nasrudin D Majirung, External Assistant Manager Antam. HC, GA dan CSR Manager NKA, Vegy Sagita, CSR & ER NKA, Hanafi Wahab, CSR & ER SDA, Roger Goeslaw dan Dedi dari FHT. (*)