Gandeng BPKP Malut, Dinkes Halmahera Selatan Gelar Pendampingan Implementasi BLUD 32 Puskesmas

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Halmahera Selatan menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dalam kegiatan pendampingan implementasi Badan Layanan Umum Daerah (BULD).

Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas pelayanan serta tata kelola di 32 Puskesmas.

Kepala Dinkes Halmahera Selatan, Asia Hasyim, mengatakan giat pendampingan bersama BPKP ini berlangsung di Puskesmas Labuha, Babang dan Gandasuli.

“Kegiatan pendampingan ini di tiga Puskesmas. Ini dilaksanakan selama 6 hari, yaitu mulai dari Senin tanggal 8 sampai 13 Juli besok," katanya, Jumat (12/7/2024).

Asia menjelaskan, pendampingan ini meliputi semua dokumen yang menjadi persyaratan BLUD, di antaranya Standar Pelayanan Minimal (SPMl, Renstra, dan lain-lain.

Baca juga: Air Bersih di Bacan Tak Mengalir Belasan Jam, Direktur PDAM Halmahera Selatan: Pipa Tersumbat

Oleh sebab itu, jika persyaratan substansi teknis dan administratif telah siap, Puskesmas yang memenuhi persyaratan tersebut sudah bisa ditetapkan sebagai Puskesmas BLUD.

“Dengan puskesmas BLUD, maka manajemen Puskesmas akan lebih fleksibel dalam pengelolaan keuangan," terangnya.

"Sehingga ini (Puskesmas BULD), diharapkan kualitas pelayananya lebih menunjang dan kesejahteraan pegawai sedikit meningkat," imbuhnya.

Asia pun berharap 32 Puskesmas yang tersebar di 30 kecamatan pada wilayah Halmahera Selatan, ke depannya bisa berubah status menjadi Puskesmas BULD.

Ia juga menginginkan kerjasama dengan BPKP Maluku Utara bisa terus berlangsung agar target layanan Pemkab Halmahera Selatan di sektor kesehatan bisa mendatngkan manfaat terhadap warga.

"Kalau Puskesmas BULD, kualitas layanannya lebih baik. Ini yang kita harapkan ke depan semua Puskesmas bisa," tandasnya. (*)