Mengenal Faisal Anwar, Jubir Muda Bakal Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos

Pada akhir kepemimpinan Benny Laos di Morotai, Opo diajak ke Morotai, namun tidak sempat hadir.

Sebulan kemudian, Benny Laos menghubunginya dan meminta Opo mengurus paspor untuk berangkat ke Singapura.

Opo pun segera mengurus segalanya dan berangkat.

"Benny Laos mengajak Opo jalan-jalan ke luar negeri karena tertarik dengan potensinya. Singkat cerita, Opo diajak mengunjungi 14 negara. Sepulang dari perjalanan tersebut, Benny Laos mulai menugaskan Opo untuk berbagai urusan. Opo menangkap amanah itu dengan kejujuran, keseriusan, dan komitmen yang tinggi," tuturnya

Ia menambahkan, Opo kemudian didaulat menjadi jubir Benny Laos karena dinilai mampu menerjemahkan pemikiran, perasaan, dan sikap politiknya.

Opo bersedia menemani Benny Laos dalam atmosfer politik Maluku Utara, karena yakin melalui Benny Laos masyarakat daerah ini akan menemui kesejahteraan di masa yang akan datang.

“Apa yang dilakukan Opo selaras dengan pernyataan Sutan Syahrir: Anak muda boleh pandai beretorika, tapi juga harus sadar untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat yang menjadi cita-cita,”pungkasnya.(*)