3 Berita Populer Malut: Utang Pemprov Malut - Pelantikan Pj Sekprov - Kasus TPPU AGK

TRIBUNTERNATE.COM - Berikut 3 berita populer Maluku Utara yang banyak dibaca di TribunTernate.com, Selasa (30/7/2024).

Diantanya ada berita mengenai utang Pemprov Maluku Utara yang dalam proses pembayaran.

Lalu rencana pelantikan Pj Sekprov Maluku Utara dijadwalkan Pj Gubernur Samsuddin A Kadir.

Hingga KPK geledah 3 kantor swasta di Jakarta untuk mengusut kasus TPPU Eks Gubernur Maluku Utara.

Simak selengkapnya.

1. Utang Pemprov Malut dalam Proses

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Maluku Utara, Ahmad Purbaya, mengumumkan bahwa utang Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara sebesar Rp 308 miliar sedang dalam proses pembayaran.

Menurut Purbaya, utang tersebut telah termuat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024. Hingga saat ini, pembayaran utang tersebut telah mencapai progres 30 persen.

“Pembayaran ini dilakukan secara bertahap dan tidak mungkin dibayarkan sekaligus, karena kami menggunakan pola pembayaran per bulan," ujar Purbaya kepada Tribunternate.com pada Senin (29/7/2024).

Baca selengkapnya di sini.

2. Pelantikan Pj Sekprov Malut

Pj Gubernur Maluku Utara, Samsudin A Kadir mengaku akan melantik Pj Sekprov pekan depan.

Hal ini ia sampaikan usai hadiri pelantikan pengurus Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) di Muara Hotel Ternate, Selasa (30/7/2024).

Di mana ia mengaku telah memperoleh informasi bahwa, pelantikan ini sudah mendapat persetujuan dari Mendagri, Tito Karnavian.

Baca selengkapnya di sini.

3. Kasus TPPU AGK, KPK Geledah 3 Kantor Swasta di Jakarta

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lakukan serangkaian penggeledahan, terkait perkara dugaan korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dengan tersangka eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba dan mantan Ketua DPD Gerindra maluku Utara, Muhaimin Syarif.

Dilansir Tribunnews.com, penggeledahan dilakukan pada 25–26 Juli 2024 di Jakarta dan Tangerang Selatan.

"Penyidik melakukan kegiatan penggeledahan pada tiga kantor milik swasta, yang berlokasi di Jakarta Selatan dan di Jakarta Utara."

Baca selengkapnya di sini.