Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liputan Wisata

Wisata Benteng Tore, Benteng Peninggalan Spanyol di Tidore Maluku Utara

Kota Tidore Kepulauan, merupakan salah satu daerah di Maluku Utara punya banyak destinasi wisata.

|
Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Faisal Amin
Gerbang Masuk Wisata Benteng Tore, Kota Tidore Maluku Utara 

TRIBUNTERNATE.COM,TIDORE- Kota Tidore Kepulauan, merupakan salah satu daerah di Maluku Utara punya  banyak destinasi wisata.

Baik itu wisata alam, wisata budaya, dan wisata sejarah.

Salah satu wisata sejarah yang harus dikunjungi adalah Wisata Benteng Tore.

Secara administrasi benteng Tore terletak  di Kelurahan Soasio, Kecamatan Tidore.

Benteng yang terletak di atas  bukit ini merupakan salah satu bukti hubungan Tidore dengan bangsa barat, terutama Spanyol.

Benteng ini mulanya dibangun Sultan Tidore Chacil Mole Majimo yang memerintah pada tahun 1599 hingga tahun 1627, dengan nama benteng Gamofo.

Bangunan Benteng Tore, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara
Bangunan Benteng Tore, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Tribunternate.com)

Kemudian diperbaiki oleh tentara Spanyol,dan ditinggali sekelompok kecil garnisun Spanyol.

Letak Benteng Tore yang cukup strategis karena berada  di belakang Kedaton Tidore.

Ini sangat  memudahkan Spanyol untuk memantau aktivitas di Kedaton.

Nama benteng Tore sendiri  diambil dari nama komandan spanyol kala itu Hernando de la Tore.

Bangunan yang terletak di ketinggian 73 MDPL ini terdiri dari dua bangunan.

Di sisi barat dan timur dengan gaya  arsitektur Romawi dan bentuk yang bervariasi.

Bentuk benteng Tore sendiri merupakan kombinasi dari bentuk persegi empat dan lingkaran  disisi barat daya.

Taman yang dibangun tepat di Depan Benteng Tore, Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara
Taman yang dibangun tepat di Depan Benteng Tore, Kota Tidore Kepulauan Maluku Utara (Tribunternate.com)

Secara keseluruhan bangunan benteng ini dibangun menggunakan batuan andesit yang direkatkan dengan kalero (batu karang yang dibakar dan dihaluskan)

Benteng ini sudah dipugar oleh Balai Pelestarian Kebudayaan wilayah XXI, pada tahun 2013, dan ditata pada tahun 2014.

Untuk menuju ke Lokasi Benteng Tore, terlebih dahulu menyeberang  ke Tidore dari pelabuhan Bastiong ke pelabuhan Rum, menggunakan speedboat dengan biaya tiket Rp 15.000 atau Motor Kayu Rp.10.00 bisa memuat sepeda motor dengan membayar Rp.30.000.

Tiba di Pelabuhan Rum, anda bisa naik angkot dengan membayar Rp.20.000, atau menyewa mobil rental sebesar  Rp.150.000 sekali antar.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved