Jakfar Sadik Bongkar Alasan DPP Gantikan Ketua DPW NasDem Maluku Utara Achmad Hatari dengan Dirinya

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrasi (NasDem) resmi menunjuk Jakfar Sadik sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) NasDem Maluku Utara, menggantikan Ahmad Hatari.

Selain itu, DPP NasDem juga merombak posisi Sekretaris DPW Maluku Utara, dengan menunjuk Husni Bopeng untuk menggantikan Malik Ibrahim.

Pergantian kepemimpinan ini sesuai dengan keputusan DPP NasDem Nomor 265-Kpts/DPP-NasDem/VIII/2024, tentang Pengesahan Susunan Pengurus DPW NasDem Maluku Utara, yang ditetapkan di Jakarta pada 24 Agustus 2024.

Jakfar Sadik menjelaskan bahwa penunjukan dirinya sebagai Ketua DPW NasDem Maluku Utara didasari oleh evaluasi DPP terhadap kinerja Ahmad Hatari yang dinilai sudah tidak lagi maksimal dalam menjalankan peran di partai.

Baca juga: Nota Keuangan Rancangan APBDP Maluku Utara 2024: Laju Pertumbuhan Ekonomi Ditargetkan 15 Persen

DPP NasDem mengambil langkah ini sebagai persiapan menghadapi momentum politik penting, terutama setelah pemilu legislatif dan presiden, yakni Pilkada 2024.

"Tidak ada lagi momentum politik yang lebih penting setelah ini dalam hal kontestasi politik, sehingga langkah ini menjadi krusial dan perlu dikawal dengan serius, "ujarnya wartawan Kamis (29/8/2024).

Jakfar juga menekankan bahwa, NasDem memiliki target internal untuk memastikan calon kepala daerah, baik dari kader partai maupun eksternal yang diusung, harus dikawal secara ketat agar dapat memenangkan Pilkada.

Untuk itu, langkah pertama yang akan diambil DPW adalah melakukan konsolidasi ke daerah-daerah dan memonitor gerakan politik NasDem di tingkat kabupaten/kota.

"Kami akan melihat seberapa kuat dan sejauh mana akselerasi kandidat yang kami usung dalam meyakinkan pemilih. Ini yang akan menjadi fokus utama kami, "lanjutnya.

Meskipun waktu yang tersedia sangat singkat, Jakfar menegaskan bahwa NasDem berkomitmen untuk meraih peran signifikan dalam Pilkada 2024. 

Saat ditanya mengenai target kemenangan NasDem di Pilkada Maluku Utara, Jakfar memilih untuk tidak menyebutkan angka spesifik, namun ia berharap agar kandidat yang diusung oleh NasDem dapat keluar sebagai pemenang.

"Prinsip utama NasDem adalah Play to Win (bermain untuk menang). Kalau tidak yakin menang, untuk apa maju, "tegasnya.

Baca juga: Nota Keuangan Rancangan APBDP Maluku Utara 2024: Laju Pertumbuhan Ekonomi Ditargetkan 15 Persen

Ia menambahkan bahwa, tujuan dari langkah ini adalah untuk memudahkan komunikasi politik dan memastikan bahwa partai tetap aktif dalam proses pembangunan.

Sehingga masyarakat dapat melihat bahwa pilihan-pilihan politik NasDem tepat dalam memilih pemimpin yang benar-benar membawa perubahan positif bagi daerah.

Dengan demikian, Jakfar Sadik berkomitmen untuk menguatkan posisi NasDem dalam peta politik Maluku Utara menjelang Pilkada 2024, memastikan partai ini tetap relevan dan berpengaruh dalam kancah politik lokal. (*)