Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Peletakan Batu Pertama Kantor Bahasa Malut, Samsuddin A Kadir: Bentuk Pelestarian Sastra Daerah

Pj Gubernur Malut Samsuddin A Kadir melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor bahasa di Sofifi sebagai bentuk pelestarian sastra daerah

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
TribunTernate.com
Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin A Kadir, saat membaca sambutan disela-sela kegiatan, Jumat (30/8/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI– Pj Gubernur Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, didampingi Pejabat Eselon I dan II Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendibud ristek) melakukan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Bahasa, Jumat (30/8/2024). 

Acara yang berlangsung di Sofifi ini, menandai komitmen serius pemerintah dalam melestarikan dan mengembangkan bahasa serta sastra daerah.

Dalam sambutannya, Samsuddin menegaskan pentingnya keberadaan Kantor Bahasa di Maluku Utara.

Menurutnya, kantor ini akan menjadi pusat kegiatan yang mendukung pelestarian dan pemasyarakatan bahasa serta sastra Indonesia di provinsi.

"Keberadaan Kantor Bahasa sangat vital untuk menjaga kekayaan budaya kita, terutama dalam melestarikan keragaman bahasa daerah," ujarnya.

Baca juga: Danrem 152 Baabullah Ternate Beri Wejangan ke Prajurit TNI yang Bertugas di Lokasi Banjir Bandang

Samsuddin menjelaskan, Kantor Bahasa akan fokus pada pemetaan sistematis bahasa dan sastra daerah, menginventarisasi kosakata dan karya sastra, serta melakukan konservasi dan revitalisasi bahasa dan sastra yang ada.

"Ini sesuai dengan amanat Pasal 32 ayat 2 UUD 1945, yang menyatakan bahwa negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional," tambahnya.

Samsuddin berharap, Kantor Bahasa ini dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat.

Ia juga mendorong kolaborasi yang lebih erat antara unit pelaksana teknis (UPT) Kemendikbudristek dengan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam menjalankan berbagai program kebahasaan dan kesastraan.

"Menjaga dan merawat bukan hanya soal fisik, tetapi juga memelihara amanat serta visi-misi Kantor Bahasa dalam pembinaan, pengembangan, dan pelestarian bahasa," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin menyatakan, pembangunan Kantor Bahasa Maluku Utara merupakan tonggak penting dalam upaya penguatan program kebahasaan dan kesastraan.

"Infrastruktur yang dibangun ini akan dimanfaatkan untuk mendukung aktivitas masyarakat dalam bidang bahasa dan sastra," jelas Hafidz.

Baca juga: Aliong Mus Ceritakan Proses Maju di Pilgub Maluku Utara 2024, Banyak Hambatan dan Perjuangan

Hafidz juga menekankan, bahasa adalah elemen penting dalam kehidupan, yang tidak bisa dipisahkan dari komunikasi antar sesama. Tantangan utama adalah bagaimana melestarikan bahasa daerah di tengah pengaruh kuat bahasa asing.

"Kemendikbudristek melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa telah merumuskan Trigatra Bahasa sebagai strategi utama, yaitu Utamakan Bahasa Indonesia, Lestarikan bahasa daerah, dan Kuasai bahasa asing," terangnya.

Acara peletakan batu pertama ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi, termasuk Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang Jasa Kemendikbudristek, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kepala Kantor Bahasa Maluku Utara, Kapolresta Tidore Kepulauan, Pimpinan OPD Pemprov Maluku Utara, serta para ASN dan insan pers. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved