Keluarga Risiko Stunting di Wilayah Terpencil Taliabu Terima Bantuan Sembako dari BKKBN Malut

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE- Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) BKKBN Provinsi Maluku Utara, wilayah kerja Kabupaten Pulau Taliabu, memberikan bantuan sembako kepada keluarga berisiko stunting dan kurang mampu.

Bantuan tersebut diperuntukkan bagi ibu hamil, di Desa Pencado, Kecamatan Taliabu Selatan, Rabu (11/9/2024).

PKB Taliabu, Arifudin menuturkan, pihaknya bersama bidan desa telah memberikan bantuan beras dan telur kepada sejumlah keluarga yang berisiko stunting.

"Kami memberikan bantuan sembako berupa beras dan telur untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi keluarga yang berisiko stunting," ujar Arifudin.

Salah satu penerima bantuan, Ruth Kanguni mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang diberikan.

Baca juga: Bayar Utang, Pemprov Maluku Utara Lakukan Refocusing APBD 2024

"Saya sangat berterima kasih kepada BKKBN yang peduli kepada rakyat kecil seperti kami. Bantuan ini sangat membantu meringankan beban hidup kami," katanya.

Kepala Perwakilan BKKBN Maluku Utara, Nuryamin mengapresiasi para penyuluh KB yang secara langsung terlibat dalam intervensi penurunan stunting di lapangan. 

"Perlu diketahui, terdapat sekitar 103 keluarga berisiko stunting di Desa Pencado berdasarkan data Status Gizi Indonesin tahun 2023. Penyuluh kami bergerak langsung untuk menekan angka tersebut," jelas Nuryamin.

Saat ini, angka stunting di Provinsi Maluku Utara mencapai 23,7 persen, berdasarkan data SKI tahun 2023 capaian itu mengalami penurunan 26,1 persen pada tahun 2022.

"Kami optimis pada tahun 2024, angka stunting di Maluku Utara dapat mencapai target nasional sebesar 14 persen," pungkas Nuryamin.(*)