Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Masa Depan Chelsea dan EPL Dipertaruhkan: Turbulensi Perang Dingin Todd Boehly vs Behdad Eghbali

Masa depan Chelsea dan Liga Premier dipertaruhkan gara-gara konflik bisnis antara Todd Boehly dan Behdad Eghbali. Apakah Enzo Maresca jadi penyelamat?

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
chelseafc.com
Dua pemilik Chelsea, Todd Boehly dan Behdad Eghbali, menyaksikan laga melawan West Ham United di London Stadium, Sabtu 21 September 2024. Masa depan Chelsea dan Liga Premier dipertaruhkan gara-gara konflik bisnis antara Todd Boehly dan Behdad Eghbali. 

TRIBUNTERNATE.COM - Masa depan raksasa English Premier League (EPL), Chelsea, kini dipertaruhkan gara-gara konflik internal.

Dua sosok petinggi Chelsea, Todd Boehly dan Behdad Eghbali, dikabarkan sempat tidak akur.

Memang, pengelolaan klub olahraga, apalagi sepopuler sepak bola di Eropa sudah tidak bisa dipisahkan dari persoalan bisnis.

Baca juga: Alasan Wesley Fofana Diganti Disasi saat Chelsea Bantai West Ham, Enzo Maresca Jawab soal Cedera

Baca juga: Tosin Adarabioyo Dipuja-puja, Gacor Bareng Colwill saat Chelsea vs West Ham: Ketimbang Wesley Fofana

Gara-gara persoalan bisnis inilah, masa depan Chelsea ikut terpengaruh.

Hal ini berawal dari invasi Rusia ke wilayah Ukraina pada 24 Februari 2022, di mana miliarder keturunan Rusia-Israel, Roman Abramovich, dituduh memiliki asosiasi dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Roman Abramovich terpaksa menjual klub yang sudah ia miliki selama 19 tahun tersebut demi menghindari sanksi pemerintah Inggris.

Dalam konsorsium yang dipimpin oleh Todd Boehly, akhirnya pebisnis Amerika Serikat dan jajarannya di BlueCo sepakat membeli Chelsea senilai Rp78,19 triliun.

Di awal musim 2024/2025, muncul kabar bahwa Todd Boehly tengah berkonflik dengan rekannya, Behdad Eghbali.

Dikutip dari bbc.com, Todd Boehly yang selama ini dijadikan wajah "pemilik Chelsea" ternyata hanya memiliki saham minoritas sebanyak 12,8 persen.

Dengan persentase yang sama, dua bagian lain setara Todd Boehly dimiliki oleh pengusaha Amerika Serikat lain, Mark Walter dan miliarder Swiss, Hansjorg Wyss.

Sementara Behdad Eghbali bersama Clearlake Capital yang paling mendominasi, dengan saham sebanyak 61,5 persen.

Awalnya, Todd Boehly bisa dibilang lebih berkuasa dengan posisinya sebagai direktur olahraga interim.

Todd Boehly mengganti Thomas Tuchel dengan Graham Potter serta membeli sejumlah pemain seperti Raheem Sterling, Kalidou Koulibaly, hingga Pierre-Emerick Aubameyang.

Kini, Behdad Eghbali sebagai pendiri Clearlake Capital bersama Jose Feliciano lebih mendominasi dalam pengambilan keputusan, dikutip dari skysports.com.

Behdad Eghbali menunjuk Laurence Stewart dan Paul Winstanley sebagai direktur olahraga serta mendominasi Chelsea dalam 18 bulan terakhir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved