Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Liga Inggris

Masa Depan Chelsea dan EPL Dipertaruhkan: Turbulensi Perang Dingin Todd Boehly vs Behdad Eghbali

Masa depan Chelsea dan Liga Premier dipertaruhkan gara-gara konflik bisnis antara Todd Boehly dan Behdad Eghbali. Apakah Enzo Maresca jadi penyelamat?

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
chelseafc.com
Dua pemilik Chelsea, Todd Boehly dan Behdad Eghbali, menyaksikan laga melawan West Ham United di London Stadium, Sabtu 21 September 2024. Masa depan Chelsea dan Liga Premier dipertaruhkan gara-gara konflik bisnis antara Todd Boehly dan Behdad Eghbali. 

Sedangkan Inggris tidak memiliki batasan dan Chelsea pun tidak terpengaruh.

Tidak heran para pemain baru di musim 2024/2025 seperti Joao Felix dan Pedro Neto masih kebagian kontrak panjang selama tujuh tahun.

Selain dengan cara kontrak panjang, Chelsea juga melakukan cara lain untuk menghindari pelanggaran aturan PSR atau keuntungan dan keberlanjutan.

Tahun ini, Chelsea menjual dua hotel, yakni Millennium dan Copthorne yang lokasinya dekat dengan Stamford Bridge.

The Blues menjualnya ke anak perusahaan, dari Chelsea FC Holdings ke BlueCo 22 Properties Ltd yang sebenarnya sama-sama dikuasai Clearlake Capital dan Todd Boehly.

Dikutip dari bbc.com, dua hotel itu terjual senilai 76,5 juta poundsterling (Rp1,5 triliun) untuk menghindari potensi kerugian senilai 166,4 juta poundsterling (Rp3,3 triliun).

Sehingga Chelsea mencatatkan kerugian di angka yang masih diperbolehkan, yakni 89,9 juta poundsterling (Rp1,8 triliun) dengan angka kerugian maksimal adalah 105 juta poundsterling (Rp2,1 triliun).

Gaya bisnis seperti ini akan menjadi lingkaran setan yang terus berputar jika Chelsea masih belum bisa memperoleh keuntungan yang konkret.

Liga Premier sudah membuka peluang terciptanya aturan agar hal seperti ini tidak dibiasakan dengan voting.

Namun, pemungutan suara agar aturan diberlakukan hanya disetujui oleh 11 klub, sedangkan minimal harus ada suara dari 14 klub jika hendak mengubah regulasi.

Baca juga: Enzo Maresca Ogah Kritik Nicolas Jackson dengan Finishing Buruk, Bos Chelsea: Semua Pemain Juga Gitu

Enzo Maresca Jadi Penyelamat?

Pelatih Chelsea, Enzo Maresca dan mantan pelatih The Blues, Mauricio Pochettino
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca dan mantan pelatih The Blues, Mauricio Pochettino (Osun Defender)

Pemilihan Enzo Maresca sebagai pengganti Mauricio Pochettino tentunya menuai pro dan kontra.

Rumornya, Todd Boehly adalah sosok yang mendukung Mauricio Pochettino, per thetimes.com.

Sementara dua direktur olahraga Chelsea, Paul Winstanley dan Laurence Stewart berada di pihak Behdad Eghbali yang ingin mantan pelatih PSG itu diganti.

Pihak Behdad Eghbali sampai membuat laporan berisi 18 halaman, berisi mengapa Mauricio Pochettino harus diganti setelah 10 bulan melatih.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved