Pulau Morotai
Kemenpar dan Pemkab Morotai Maluku Utara Gelar FGD Bahas DTW Pulau Dodola 2024
Pariwisata diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan di wilayah perbatasan
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenpar) bersama Pemkab Pulau Morotai, Maluku Utara menggelar Focus Group Discussion (FGD), dalam pembahasan laporan akhir penyusunan Masterplan Daya Tarik Wisata (DTW) Pulau Dodola tahun 2024.
Giat berlangsung di Aula Kantor Bupati Pulau Morotai, dihadiri oleh Para Asisten dan Staf Ahli serta dari berbagai pemangku kepentingan, Selasa (1/10/2024).
Asisten Bidang Administrasi Umum dan Kehumasan, Syafrudin Manyila, mewakili Pj Bupati Pulau Morotai, dalam sambutannya menyebut.
Baca juga: Kampanye di Morotai Maluku Utara, Husain Sjah: Doa Jadi Kekuatan
Pariwisata menjadi salah satu sektor unggulan, yang didorong oleh Pemerintah Pusat.
Maka itu, pariwisata diharapkan dapat menjadi motor penggerak perekonomian, sosial, budaya, serta pertahanan dan keamanan di wilayah perbatasan.
"Morotai memiliki geostrategis yang penting sebagai pulau terluar di sisi timur laut Indonesia, berbatasan langsung dengan Filipina, serta sejarah yang mendunia."

"Untuk itu, diperlukan sebuah dokumen perencanaan pariwisata yang komprehensif dan berkelanjutan, "ujar Syafrudin.
Tujuan dari penyusunan dokumen masterplan ini adalah, untuk memberikan panduan strategis dalam pengembangan infrastruktur pariwisata, promosi dan pemasaran, pelestarian lingkungan dan budaya, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Penyusunan ini diharapkan juga dapat menjadi pedoman bagi pemerintah daerah, dalam mengambil kebijakan dan program untuk pengembangan pariwisata di masa depan.
Pemerintah daerah juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Tim Perencanaan P2PAR ITB yang telah bekerja keras melahirkan dokumen perencanaan secara komprehensif dan detail, khususnya untuk kawasan wisata Pulau Dodola.
Tim ini dinilai telah memberikan kontribusi penting dalam mendukung pengembangan pariwisata daerah.
Baca juga: Warga Desa Titigogoli Morotai Jaya Maluku Utara Tolak Janji Paslon Lain dan Komit Dukung Deny-Qubais
Seluruh peserta FGD diharapkan untuk berpartisipasi aktif dalam memberikan pandangan serta kontribusi positif.
"Kehadiran kita di tempat ini adalah untuk mewujudkan tugas pemerintah membangun pariwisata Morotai yang lebih terencana dan sistematis, serta memberikan manfaat besar bagi masyarakat, "imbuhnya.
"Acara FGD ini diharapkan dapat menghasilkan masukan yang konstruktif guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan serta keadilan bagi masyarakat Morotai, "pungkasnya. (*)
Dilaporkan Dugaan Penelantaran Istri, Sekda Pulau Morotai Muhammad Umar Ali Ajukan Cerai |
![]() |
---|
Ini Kata Sekda Pulau Morotai Muhammad Umar Ali Soal Laporan Penelantaran Istri |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Sekda Pulau Morotai Diperiksa Polda Maluku Utara, Buntut Laporan Istrinya |
![]() |
---|
Musda Hipmi Maluku Utara, Pengusaha Muda Soroti Pencalonan Wabup Morotai Rio Pawane |
![]() |
---|
Tahun Depan, Kantor Dua Polsek di Morotai Dibangun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.