Halmahera Selatan
Pegawai Pemkab Halmahera Selatan Dilaporkan ke Bawaslu, Kadri: Kami Dukung Penegakan Hukum
Pegawai Pemkab Halmahera Selatan Dilaporkan ke Bawaslu, Kadri: Kami Dukung Penegakan Hukum
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Sitti Muthmainnah
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, Kadri La Etje, kembali mengingatkan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Kepala Desa untuk tidak terlibat dalam politik praktis pada tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Peringatan ini menyusul adanya seorang pegawai di Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Halmahera Selatan berinisial GA dilaporkan ke Bawaslu karena diduga membagikan uang kepada sejumlah masyarakat, sambil mengangkat jari tiga sebagai tanda nomor urut Pasangan Calon (Paslon) tertentu.
Selain itu. viral kabar oknum kontraktor berinisial JH yang diduga mengarahkan sejumlah Kades di wilayah Gane untuk mendukung salah satu Paslon.
“Kepala desa dan pegawai harus konsisten pada peraturan perundang-undangan. Kalau terjebak politik praktis, sangat dikhawatirkan bisa memicu kesenjangan, kerusuhan, bahkan konflik,” kata Kadri, Selasa (2/10/2024).
Baca juga: Pilgub Maluku Utara 2024, Ini Empat Tuntutan Warga Pasir Putih Pulau Obi ke Benny Laos
Kadri menekankan, pentingnya PNS dan Kades kembali ke Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing.
“Biarlah demokrasi dan politik praktis ini menjadi milik masyarakat. Kita yang berkapasitas sebagai kepala desa atau pegawai harus kembali ke tupoksi dan menjaga konsistensi pada peraturan perundang-undangan,” imbunya.
Kadri juga menyoroti perlunya pemberian efek jera bagi pegawai dan Kades yang terbukti terlibat politik praktis.
Menurut dia, Pemkab Halmahera Selatan sangat mendukung adanya penegakan hukum oleh Bawaslu dan Gakumdu.
“Kalau memang sudah ada penguatan konsekuensi hukum, kami pemerintah mendukungnya. Agar mendapat efek jera yang maksimal sesuai pelanggaran yang dilakukan,” tegasnya.
Mantan Plt Sekda Provinsi Maluku Utara itu pun mengajak masyarakat Halmahera Selatan untuk menjunjung tinggi nilai persatuan.
Oleh sebab itu, ia berharap masyarakat dapat menunjukan kematangan berdemokrasi.
“Harapan saya, kita one humanity, satu kemanusiaan, friends for life, satu persahabatan. Sehingga kita bisa menjaga kedamaian,” tandasnya.
Baca juga: Petahana DPR RI Dapil Malut Irine Yusiana Roba Tidak Punya Kendaraan Tapi Harta Miliaran Rupiah
Diketahui, Pilkada Halmahera Selatan 2024 diikuti 4 Paslon yakni:
- Nomor urut 1: Bahrain Kasuba - Umar Hi. Soleman
- Nomor urut 2: Rusihan Jafar - Muhtar Sumaila
- Nomor urut 3: Bassam Kasuba - Helmi Umar Muchsin
- Nomor urut 4: Jasri Usman-Muhlis Djafar
Untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Halmahera Selatan 2024 sebanyak 180.464 orang. Itu terdiri atas 93.040 pemilih laki-laki dan 87.424 pemilih perempuan.
Sementara, total Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 466, yang tersebar di 249 desa dan 30 kecamatan.
Pemilihan akan dilakukan pada Rabu, 27 November 2024. (*)
Tersangka Korupsi Dana Desa Labuha Ditetapkan Setelah Hitungan Kerugian Negari Keluar |
![]() |
---|
Kejari Halmahera Selatan Garap Korupsi Dana Desa Jikotamo, Patoni: Naik Sidik |
![]() |
---|
Alasan Kejari Halmahera Selatan Belum Tahan Sarifa, Tersangka Korupsi Dana PAPPJ T.A 2019 |
![]() |
---|
Tak Lunasi Utang, 3 Mantan Kades di Halmahera Selatan Bakal Dipolisikan |
![]() |
---|
Kejari Halmahera Selatan Buka Peluang Tetapkan Tersangka Lain dalam Kasus Korupsi PAPPJ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.