HUT Dharma Wanita Persatuan Maluku Utara ke 25 Resmi Dicanangkan

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Perayaan HUT ke 25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Maluku Utara resmi dicanangkan, Senin (7/10/2024) di halaman Kantor Gubernur Maluku Utara.

Mengusung tema 'Perempuan Berkarya, Dharma Wanita Bersinergi dalam Membangun Generasi Unggul untuk Indonesia Emas.

Acara ini dihadiri Pj Sekprov Maluku Utara, Abubakar Abdullah, yang juga bertindak sebagai penasehat DWP Maluku Utara.

Dalam sambutannya, Abubakar Abdullah menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus DWP yang telah bekerja keras dan bersinergi untuk menyukseskan peringatan HUT ini.

Baca juga: Pilkada Morotai Malut 2024: Cupli Rajuna Bantah Pindah Dukungan: Saya Bekerja untuk Deny-Qubais

"Sinergitas yang dibangun menjadi kunci dalam mencapai tujuan bersama," ucap Abubakar.

Ia juga berterima kasih kepada pengurus DWP Maluku Utara, yang telah menunjukkan komitmen dalam menyelenggarakan event ini. 

Menurutnya, DWP tidak hanya berhasil dalam menggelar acara, tetapi juga menunjukkan kecermatan dalam menetapkan isu-isu yang relevan dengan perkembangan zaman.

"DWP Maluku Utara telah berani mengajak kita untuk menanam pohon, yang menjadi bagian dari upaya reboisasi dan langkah nyata menghadapi perubahan iklim, baik untuk masa kini maupun masa depan, "ujar Abubakar.

Abubakar juga menekankan pentingnya kolaborasi antara DWP dan pemerintah daerah, karena pemerintah tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.

Ketua DWP Maluku Utara, Nursahida Abubakar, dalam sambutannya berharap melalui peringatan ini, semangat gotong royong dan kolaborasi antaranggota DWP semakin kuat.

Baca juga: Tiga Pejabat Utama Polres Sula Maluku Utara Dirotasi

"Saya mengajak seluruh pengurus untuk menjaga sinergi ini tidak hanya dalam kegiatan seremonial, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari, "tegas Nursahida.

Ia juga berharap DWP Provinsi Maluku Utara terus memperkuat perannya dalam mendukung pembangunan daerah, serta menjadi teladan bagi masyarakat.

Acara peringatan ini dirangkaikan dengan berbagai kegiatan, seperti tarian tradisional Lalayon, pertunjukan seni, serta tampilan defile dari berbagai unsur pelaksana SKPD. (*)