Kabinet Prabowo Gibran
Prabowo Ditegur, Harus Pikir Ulang Pilih 3 Sosok Ini Jadi Menteri, Bahlil hingga Dito Ariotedjo
Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, mendapat teguran untuk memikirkan lagi sosok yang ia pilih bakal menjadi menteri.
TRIBUNTERNATE.COM - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, mendapat teguran untuk memikirkan lagi sosok yang ia pilih bakal menjadi menteri.
Tiga orang calon menteri Kabinet Prabowo-Gibran menjadi sorotan oleh Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI).
Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, memilih Prabowo untuk memikirkan ulang atas pilihannya itu.
Baca juga: Cak Imin Bisa Jadi Menko Marves Kabinet Prabowo-Gibran, PKB: Insya Allah Perekenomian akan Bagus
Baca juga: Prabowo Subianto Ulang Tahun Ke-73, Karangan Bunga Penuhi Hambalang, Ini Silsilah Keluarga Presiden
Pasalnya, menurut Boyamin, beberapa di antaranya masih ada calon menteri yang disebut-sebut berkaitan dengan kasus korupsi, meski belum terbukti.
Beberapa nama yang dimaksud itu, secara gamblang diungkapkan oleh Boyamin, yakni Menteri Energi dan SDM, Bahlil Lahadalia, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto, hingga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo.
Oleh sebab itu, Boyamin berharap, Prabowo bisa berpikir ulang lagi mengenai pemilihan tiga sosok tersebut.
Prabowo, kata Boyamin, masih memiliki waktu untuk kembali memikirkan calon-calon menterinya, sebelum dia dilantik pada 20 Oktober mendatang sebagai Presiden RI 2024-2029.
“Saya masih melihat hal-hal yang perlu dibenahi oleh Pak Prabowo. Untuk berpikir ulang (memilih calon menteri) ini, kan masih waktunya sampai tanggal 20,” ujar Boyamin di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (15/0/2024).
“Terhadap tiga sosok itu bisa saja diubah. Tapi ya terserah beliau,” sambungnya.
Menurut Boyamin, meski toga sosok itu tak menjadi menteri sekalipun, Indonesia tidak akan bubar.
”Dan saya kira Indonesia tidak akan bubar kalau mereka, beliau ini tidak jadi menteri kan,” tuturnya.
Boyamin kemudian mengingatkan bahwa Bahlil sebelumnya sempat disangkut-pautkan dengan penerbitan izin tambang pesanan eks Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba.
Kemudian, Airlangga berkaitan dengan kasus korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah.
Sementara itu, Dito dikaitkan dengan dugaan kasus korupsi proyek pengadaan menara BTS 4G.
Sebelumnya, pada Senin (14/10/2024) dan Selasa (15/10/2024), Prabowo telah memanggil para calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.