Kabinet Prabowo Gibran
Daftar 22 Kementerian Baru Kabinet Prabowo-Gibran yang Tidak Ada di Era Jokowi, Apa yang Dipecah?
Apa saja 22 kementerian baru di Kabinet Prabowo-Gibran yang tidak ada di era Jokowi-Ma'ruf Amin?
TRIBUNTERNATE.COM - Apa saja 22 kementerian baru di Kabinet Prabowo-Gibran yang tidak ada di era Jokowi-Ma'ruf Amin?
Beberapa kementerian baru berasal dari pecahan kementerian yang sudah ada sebelumnya.
Kini, para menteri di kabinet yang dipimpin Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, telah dilantik pada Senin (21/10/2024) ini.
Baca juga: Luhut Jadi Apa di Kabinet Prabowo-Gibran, Opung Sudah Tidak Jabat Menteri Lagi
Baca juga: Daftar 109 Menteri dan Wamen Kabinet Prabowo-Gibran: Mayor Teddy, Budi Arie, Taufik Hidayat, Giring
Dalam susunan Kabinet Merah Putih tersebut, melahirkan sejumlah kementerian baru.
Dari 48 kementerian, terdapat 22 kementerian baru yang sebelumnya tidak ada di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebagian besar kementerian baru itu, dipecah dari kementerian yang sudah ada sebelumnya.
Seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dipecah menjadi dua kementerian atau lembaga.
Dua lembaga tersebut, yakni Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif/Kepala Barekraf.
Adapun Kementerian Pariwisata dipimpin oleh Widiyanti Putri.
"Widiyanti Putri, Menteri Pariwisata. Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif," kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Minggu malam.
Sebelumnya, posisi Menparekraf dijabat oleh politikus PPP Sandiaga Uno.
Diketahui, Kabinet Merah Putih diisi 109 tokoh sebagai menteri dan wakil menteri.
Kabinet Merah Putih terdiri dari 7 Kementerian Koordinator (Kemenko) dan 41 Kementerian Teknis.
Kementerian baru di Kabinet Prabowo-Gibran
Berikut daftar kementerian baru di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo:
- Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, dipimpin Budi Gunawan
- Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Kemasyarakatan, dipimpin Yusril Ihza Mahendra
- Kementerian Koordinator Bidang Pangan, dipimpin Zulkifli Hasan
- Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, dipimpin Abdul Muhaimin Iskandar
- Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono
- Kementerian Hak Asasi Manusia, dipimpin Natalius Pigai
- Kementerian Hukum, dipimpin Supratman Andi Agtas
- Kementerian Imigrasi, dan Pemasyarakatan, dipimpin Agus Andrianto
- Kementerian Pendidikan Dasar, dan Menengah, dipimpin Abdul Mu’ti
- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dipimpin Satryo Soemantri Brojonegoro
- Kementerian Kebudayaan, dipimpin Fadli Zon
- Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI, dipimpin Abdul Kadir Karding
- Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, dipimpin Maruarar Sirait
- Kementerian Pekerjaan Umum, dipimpin Dody Hanggodo
- Kementerian Transmigrasi, dipimpin M. Iftitah Sulaiman
- Kementerian Kehutanan, dipimpin Raja Juli Antoni
- Kementerian Kependudukan, dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional, dipimpin Wihaji
- Kementerian Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, dipimpin Hanif Faisol Nurofiq
- Kementerian Koperasi, dipimpin Budi Arie Setiadi
- Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, dipimpin Maman Abdurahman
- Kementerian Pariwisata, dipimpin Widianti Putri
- Kementerian Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, dipimpin Teuku Riefky Harsya.
Prabowo Masih Berada di Bawah Bayang-bayang Jokowi, Pengamat: Semoga Tidak Terpengaruh |
![]() |
---|
Kenapa SBY Suguhi Nasi Goreng untuk Prabowo di Cikeas, Elite Demokrat Ungkap Makna |
![]() |
---|
Daftar 11 Tokoh yang Datangi KPK Minta Usut Kasus Keluarga Jokowi: Abraham Samad hingga Refly Harun |
![]() |
---|
Ngeri, Natalius Pigai Minta Tambahan Ribuan Anak Buah: Butuh Gaji Rp 1,2 Triliun Belum untuk Program |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tidak Jadi Wantimpres Prabowo, NasDem: Bukan Tipe Orang yang Mau seperti Itu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.