Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kabinet Prabowo Gibran

Raffi Ahmad Kuliah di Mana? Suami Nagita Slavina Dilantik Jadi Utusan Presiden Khusus Bidang Seni

Presenter Raffi Ahmad kuliah di mana? Simak pendidikan Raffi Ahmad yang baru saja resmi dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden

|
Editor: Ifa Nabila
Kolase Tribunnews.com
Prabowo Subianto diakui sudah memberikan arahan khusus kepadanya, Raffi Ahmad sudah menyiapkan program untuk tugasnya sebagai Utusan Khusus Presiden. Presenter Raffi Ahmad kuliah di mana? Simak pendidikan Raffi Ahmad yang baru saja resmi dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden 

TRIBUNTERNATE.COM - Presenter Raffi Ahmad kuliah di mana? Simak pendidikan Raffi Ahmad yang baru saja resmi dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

Pelantikan dilaksanakan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2024), bersama para pejabat lainnya.

Raffi Ahmad hadir di istana didampingi istrinya Nagita Slavina.

Baca juga: Daftar 7 Penasihat Khusus Prabowo yang Dilantik: Wiranto, Luhut Binsar Pandjaitan, hingga Terawan

Baca juga: Daftar 28 Tokoh Dilantik Prabowo, Utusan Presiden hingga Kepala Badan, Luhut Dilantik Lagi 2 Jabatan

Hari Santri Nasional 2024 : Enggak Nyangka, 6 Penyanyi Indonesia Ini Ternyata Mantan Santri

"Saya sangat bersyukur atas segala rahmat yang telah diberi dan saya sekali lagi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan dan kehormatannya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto atas kepercayaannya melantik saya menjadi utusan khusus presiden dalam bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni," kata Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad berharap bisa menjalankan tugas sesuai arahan dari Presiden Prabowo Subianto

"Mudah-mudahn apa yang saya lakukan di sini saya bisa bekerja maksimal untuk membantu meringankan dan mengakselerasi apa yang sudah diarahkan bapak presiden agar bisa terpenetradi dengan baik," lanjutnya.

Profil Singkat Raffi Ahmad

Raffi Farid Ahmad merupakan artis kelahiran Bandung, Jawa Barat, pada 17 Februari 1987. Di kancah hiburan, nama Raffi Ahmad sudah tidak asing lagi.

Tak hanya aktor, karier Raffi Ahmad pada bidang hiburan sangat beragam, mulai dari pembawa acara, Youtuber hingga pendiri RANS Entertainment.

Dia merupakan anak sulung dari pasangan Munawar Ahmad dan Amy Qanita. Raffi Ahmad memiliki dua adik perempuan Nisya Ahmad dan Syahnaz Sadiqah, yang juga berkarier di dunia hiburan.

Raffi mengawali karier di dunia hiburan pada tahun 2001 sebagai seorang aktor remaja. Peran-peran awalnya dalam sinetron seperti "Tunjuk Satu Bintang" dan "Senandung Masa Puber" membuat namanya mulai dikenal publik.

Populeritasnya semakin memuncak kala menjadi pembawa acara di berbagai program televisi, seperti "Dahsyat" dan "Pesbukers". Tidak hanya di dunia sinetron dan presenter, Raffi Ahmad juga terjun ke dunia perfilman. Beberapa film yang dibintanginya antara lain "Love is Cinta "(2007), "Me vs Mami" (2016), dan "Rafathar: The Movie" (2017).

Selain itu, Raffi juga mencoba dunia tarik suara dengan bergabung dalam grup vokal Bukan Bintang Biasa (BBB), yang dibentuk oleh Melly Goeslaw.

Riwayat Pendidikan Raffi Ahmad

Raffi menempuh pendidikan sekolah dasar di SD Taruna Bakti, Bandung, Jawa Barat. Kemudia ia melanjutkan pendidikan ke  SMP Negeri 5 Bandung.

Setelah lulus SMP, Raffi Ahmad melanjutkan sekolahnya di SMA Negeri 3 Jakarta. Namun, lama kemudian, Raffi memutuskan untuk pindah ke SMA Negeri 16 Jakarta.

Usai lulus SMA, Raffi melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi di Universitas Paramadina dan Universitas Terbuka.

Ia baru-baru ini mendapatkan gelar Honoris Causa atas kontribusinya di dunia hiburan oleh Universal Institute of Professional Management (UIPM) namun gelar itu tidak diakui oleh Kementerian Pendidikan RI.

Apa Tugas Raffi Ahmad Sebagai Utusan Presiden?

Tugas utusan khusus Presiden termuat dalam Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2024 tentang Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden.

Penetapan perpres itu ditandatangani Jokowi 18 Oktober 2024 saat ia masih menjabat Presiden. Perpres itu mengatur tentang keberadaan Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden serta Staf Khusus Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden.

Baik Penasihat Khusus Presiden dan Utusan Khusus Presiden dibentuk untuk memperlancar tugas Presiden.

Keduanya melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh Presiden di luar tugas-tugas yang sudah dicakup dalam susunan organisasi kementerian dan instansi pemerintah lainnya.

Utusan Khusus Presiden melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh Presiden di luar tugas-tugas yang sudah dicakup dalam susun organisasi kementerian dan instansi pemerintah lainnya.

Tentang tugas Raffi Ahmad akan terkait dengan bidang pembinaan generasi muda dan pekerja seni.

Daftar Penasihat hingga Utusan

Simak daftar resmi 28 tokoh yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Selasa (22/10/2024).

Mantan Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, kembali menjalani pelantikan.

Sehingga, Luhut Binsar Pandjaitan memiliki dua jabatan alias rangkap jabatan.

Sebelumnya, pada Senin (21/10/2024), Luhut telah dilantik sebagai Kepala Dewan Ekonomi Nasional.

Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 28 orang untuk jabatan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Ketua Mahkamah Agung (MA), Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden, dan Kepala Badan

Pelantikan itu berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta.

Selengkapnya, berikut 28 tokoh resmi dilantik Prabowo, Selasa hari ini:

  1. Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional, Ace Hasan Syadzily
  2. Ketua Mahkamah, Agung Sunarto
  3. Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto
  4. Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan, Luhut Binsar Pandjaitan
  5. Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional/Ketua Komite Kebijakan 
    Industri Pertahanan, Dudung Abdurachman
  6. Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
  7. Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi, Purnomo Yusgiantoro
  8. Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji, Muhadjir Effendy
  9. Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan, Terawan Agus Putranto
  10. Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono
  11. Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan, Setiawan Ichlas
  12. Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman
  13. Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad
  14. Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital, Ahmad Ridha Sabana
  15. Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral, Mari Elka Pangestu
  16. Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani
  17. Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif, Yovie Widianto
  18. Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus, Aris Marsudiyanto
  19. Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, Muliaman Darmansyah
  20. Wakil Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, Kaharuddin Djenod Daeng Manyambeang
  21. Kepala Badan Penyelenggara Haji, Moch Irfan Yusuf
  22. Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak
  23. Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Budiman Sudjatmiko
  24. Wakil Kepala I Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Nanik Sudaryati Deyang
  25. Wakil Kepala II Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Irwan Sumule
  26. Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Haikal Hassan
  27. Wakil Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal, Afriansyah Noor
  28. Wakil Kepala Badan Gizi Nasional, Lodewyk Pusung

Daftar 22 Kementerian Baru

Apa saja 22 kementerian baru di Kabinet Prabowo-Gibran yang tidak ada di era Jokowi-Ma'ruf Amin?

Beberapa kementerian baru berasal dari pecahan kementerian yang sudah ada sebelumnya.

Kini, para menteri di kabinet yang dipimpin Prabowo bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, telah dilantik pada Senin (21/10/2024) ini. 

Dalam susunan Kabinet Merah Putih tersebut, melahirkan sejumlah kementerian baru.

Dari 48 kementerian, terdapat 22 kementerian baru yang sebelumnya tidak ada di Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Sebagian besar kementerian baru itu, dipecah dari kementerian yang sudah ada sebelumnya.

Seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dipecah menjadi dua kementerian atau lembaga.

Dua lembaga tersebut, yakni Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif/Kepala Barekraf.

Adapun Kementerian Pariwisata dipimpin oleh Widiyanti Putri.

"Widiyanti Putri, Menteri Pariwisata. Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif," kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Minggu malam.

Sebelumnya, posisi Menparekraf dijabat oleh politikus PPP Sandiaga Uno. 

Diketahui, Kabinet Merah Putih diisi 109 tokoh sebagai menteri dan wakil menteri.

Kabinet Merah Putih terdiri dari 7 Kementerian Koordinator (Kemenko) dan 41 Kementerian Teknis.

Kementerian baru di Kabinet Prabowo-Gibran 

Berikut daftar kementerian baru di Kabinet Merah Putih pimpinan Presiden Prabowo: 

  1. Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, dipimpin Budi Gunawan 
  2. Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Kemasyarakatan, dipimpin Yusril Ihza Mahendra 
  3. Kementerian Koordinator Bidang Pangan, dipimpin Zulkifli Hasan
  4. Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, dipimpin Abdul Muhaimin Iskandar 
  5. Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono 
  6. Kementerian Hak Asasi Manusia, dipimpin Natalius Pigai
  7. Kementerian Hukum, dipimpin Supratman Andi Agtas 
  8. Kementerian Imigrasi, dan Pemasyarakatan, dipimpin Agus Andrianto
  9. Kementerian Pendidikan Dasar, dan Menengah, dipimpin Abdul Mu’ti
  10. Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, dipimpin Satryo Soemantri Brojonegoro 
  11. Kementerian Kebudayaan, dipimpin Fadli Zon 
  12. Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI, dipimpin Abdul Kadir Karding 
  13. Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, dipimpin Maruarar Sirait
  14. Kementerian Pekerjaan Umum, dipimpin Dody Hanggodo
  15. Kementerian Transmigrasi, dipimpin M. Iftitah Sulaiman 
  16. Kementerian Kehutanan, dipimpin Raja Juli Antoni 
  17. Kementerian Kependudukan, dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional, dipimpin Wihaji 
  18. Kementerian Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, dipimpin Hanif Faisol Nurofiq 
  19. Kementerian Koperasi, dipimpin Budi Arie Setiadi
  20. Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, dipimpin Maman Abdurahman
  21. Kementerian Pariwisata, dipimpin Widianti Putri 
  22. Kementerian Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, dipimpin Teuku Riefky Harsya.

(Tribunternate.com/Pravitri, Yohanes Liestyo) (Tribunnews.com/Taufik Ismail)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved