Samsuddin A Kadir Pantau Jalannya Seleksi CPNS 2024 Pemprov Maluku Utara

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Pj Gubernur Maluku Utara Samauddin A Kadir pantau jalannya seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS 2024 di Hotel Jati, Kota Ternate, Senin (21/10/2024).

Informasi yang dihimpun TribunTernate.com, pada agenda tersebut, Samsuddin A Kadir ditemani sejumlah pejabat.

Dilokasi ujian, Samsuddin A Kadir memberikan arahan dan motivasi kepada peserta SKD sesi kedua.

Di hadapan sekitar 200 peserta, ia mengingatkan pentingnya mempersiapkan diri dengan matang.

Baca juga: Pembangunan Mega Proyek di Taliabu Maluku Utara, Bukti Aliong Mus Membangun Daerah 

Ia menegaskan bahwa kelulusan adalah murni, karena tergantung pada usaha masing-masing peserta. 

"Kuota peserta cukup banyak dibandingkan dengan formasi yang tersedia. Karena itu, persiapkan diri dengan sebaik mungkin agar bisa bergabung dengan kami sebagai Aparatur Sipil Negara, "pintanya.

Sementara Kepala Bidang Pengadaan ASN dan Penataan Jabatan Fungsional BKD Maluku Utara Alex Tovano Rada mengemukakan bahwa.

Dari total 4.417 peserta, 2.375 peserta telah menyelesaikan SKD hingga saat ini.

Meski sempat terjadi gangguan teknis pada hari pertama, masalah tersebut berhasil diatasi oleh Tim Teknis BKN, sehingga seleksi berjalan lancar.

Dijelaskan, peserta dinyatakan lulus SKD jika memenuhi nilai ambang batas yang ditentukan, yaitu:

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 65

Tes Intelegensi Umum (TIU) 80, dan

Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 166

"Melalui pemantauan di YouTube BKN, kami melihat persaingan cukup ketat, terutama dari sisi pencapaian passing grade, "bebernya.

Baca juga: Penyebab Mayor Teddy Diminta Mundur dari TNI setelah Jadi Seskab Prabowo, padahal Tak Langgar Aturan

Seraya menekankan kepada peserta yang belum mengikuti SKD, agar lebih mendalami materi Tes Intelegensi Umum.

Mengingat banyak peserta di sesi-sesi terakhir yang belum mencapai nilai ambang batas untuk tes tersebut.

"Dengan pelaksanaan yang berjalan lancar, diharapkan proses seleksi CPNS 2024 kali ini dapat menghasilkan ASN yang kompeten dan mampu berkontribusi untuk pembangunan daerah (Maluku Utara), "harapnya. (*)