Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pilgub Maluku Utara 2024

Cagub Maluku Utara Sherly Tjoanda Dikabarkan Dikawal Personel Mabes, Walpri?, Ini Tanggapan Pengamat

Tak hanya dikabarkan dikawal prsonel Mabes, Cagub nomor urut 4 Sherly Tjoanda juga dijaga personel Polda Maluku Utara

Penulis: Randi Basri | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Randi Basri
PILKADA: Cagub Maluku Utara nomor urut 4 Sherly Tjoanda Laos dikawal anggota yang diduga utusan dari Mabes Polri, Kamis (24/10/2024) 

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Cagub Maluku Utara Sherly Tjoanda dikabarkan pakai Walpri dari Mabes, ini tanggapan pengamat.

Setelah serangkaian perawatan medis di Jakarta, Cagub Maluku Utara Sherly Tjoanda tiba di Kota Ternate, Maluku Utara, Kamis (13/10/2024).

Setelah tiba, istri Mendiang Benny Laos ini langsung mengadakan konferensi pers di Sahid Bella Hotel Ternate.

Di mana ibu tiga anak ini menyatakan siap melanjutkan perjuangan suaminya di Pilgub Maluku Utara 2024.

Baca juga: Pilgub Maluku Utara 2024: Sherly Tjoanda Siap Lanjutkan Perjuangan Mendiang Benny Loas

Menariknya, untuk gerakan kontestasi Sherly Tjoanda saat ini, ia dikawal personel dari markas besar (Mabes).

Tidak hanya itu, personel Pengawalan Pribadi (Walpri) dari Polda Maluku Utara juga ikut mengawal.

Pengawalan ketat itu disorot Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ali Lating.

Dikatakan, dalam pesta demokrasi (Pilkada), tentu dalam pengawalan harus di sama ratakan, tidak sampai ada pengamanan berlebihan.

Kenapa? jangan sampai adanya keistimewaan pada Paslon tertentu dalam hal pengawalan.

"Ini yang menjadi catatan, sehingga tidak adanya kecemburuan tertentu, "katanya saat dikonfirmasi, Kamis (24/10/2024).

Namun saat ini yang bersangkutan berstatus sebagai Cagub, tentu pengawalan juga sama ke semua kandidat.

Menurutnya, pengawalan yang di dapat Sherly tidak terlepas dari koneksi Benny Laos di Pusat.

"Kalau pandangan saya itu wajar dari aspek kesamaan, tetapi saat ini dia sebagai Cagub, jadi pengawalan harus di sama, "ungkapnya.

Terpisah, Cawagub Maluku Utara Sarbin Sehe mengatakan, pengawalan karena Sherly Tjoanda masih dalam pemulihan pasca kecelakaan.

"Pengawalan terhadap ibu Sherly tidak menimbulkan jarak antara dia dengan masyarakat, "katanya.

Baca juga: Lengkapi RPJMD 2025 - 2029, DLH Tidore Malut Gelar Konsultasi Publik Lingkungan Hidup Strategis

Sementara itu, Ketua Tim Pemenang Sherly-Sarbin M Rahmi Husen mengaku pengawalan Sherly Tjoanda menjadi prioritas.

"Hal itu karena berkaca dari tragedi di Taliabu, sehingga pengawalan jadi prioritas, "ucapnya.

Sembari menegaskan, Sherly-Sarbin siap melanjutkan program Mendiang Benny Laos di Pilgub Maluku Utara 2024 ini. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved