Pilkada Maluku Utara 2024
Pj Gubernur Maluku Utara Minta Bawaslu Lebih Teliti dalam Pengawasan Pilkada 2024
Samsuddin A Kadir: "Harap Pilkada 2024 di Maluku Utara berjalan jujir, adil, aman dan tertib. Sehingga menghasilkan pemimpin berkualitas".
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Menjelang Pilkada serentak, yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara menggelar Apel Siaga Pengawas Pilkada di Landmark Ternate pada Sabtu (26/10/2024).
Kegiatan tersebut dihadiri Pj Gubernur Maluku Utara Samsuddin A Kadir, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Maluku Utara Adrian Yoro Naleng, unsur Forkopimda, Pimpinan OPD, serta seluruh pimpinan Bawaslu dan Panwascam se Maluku Utara.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur menegaskan pentingnya netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Pilkada.
Baca juga: Berikut 3 Jasa Pengiriman Express di Kecamatan Weda Halmahera Tengah Maluku Utara
"ASN harus bersikap netral, karena mereka bukan anggota partai politik. Jika ada pelanggaran, maka Bawaslu akan menindak sesuai prosedur yang berlaku, "ungkapnya.
Ia juga meminta agar Bawaslu lebih teliti dan jeli dalam mengawasi berbagai kasus pelanggaran di lapangan, tidak hanya terhadap ASN, tetapi juga kemungkinan adanya pelanggaran oleh pihak lain yang berusaha mempengaruhi jalannya Pilkada 2024.
Dalam nada bercanda, Pj Gubernur mengatakan bahwa ada kemungkinan ASN melakukan pelanggaran sebagai bentuk dukungan kepada pasangan calon tertentu demi imbalan jabatan jika calon tersebut menang.
Namun, Samsuddin berharap Pilkada dapat berjalan jujur, adil, aman, dan tertib sehingga menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Maluku Utara.
"Saya berharap Pilkada kali ini berjalan dengan jujur, adil, dan tertib agar dapat melahirkan pemimpin yang memperjuangkan kepentingan rakyat Maluku Utara," tambahnya.
Ia juga mengimbau agar Bawaslu membantu meningkatkan kesadaran politik di masyarakat demi terciptanya Pilkada yang aman dan bermartabat.
Senada dengan itu, Adrian Yoro Naleng menegaskan pentingnya peran solid seluruh jajaran Bawaslu, mulai dari pusat hingga daerah, dalam mengawasi jalannya Pilkada.
Menurutnya, tanpa kerja sama yang solid, integritas, dan tanggung jawab, harapan untuk menyelenggarakan Pilkada yang jujur dan adil tidak akan tercapai.
"Seluruh tahapan dan proses Pilkada harus berjalan dan diawasi dengan baik. Kehadiran Bawaslu adalah untuk mengawal, menindaklanjuti laporan, serta menemukan dan menangani indikasi pelanggaran yang membutuhkan tindakan tegas, "ucapnya.
Sebagai badan pengawas Pilkada, lanjut Adrian, Bawaslu memiliki tanggung jawab besar dan memerlukan dukungan semua pihak.
Ia menyatakan bahwa Bawaslu telah menerima sejumlah laporan terkait netralitas ASN dan berharap seluruh bentuk kerja sama terkait netralitas ASN, termasuk penandatanganan pakta integritas, dapat dijalankan dengan baik.
Baca juga: Prediksi Paul Merson: Arsenal Kalah Lawan Liverpool Langsung Keluar dari Perebutan Gelar dengan City
Putusan Gugatan Sengketa Pilkada Taliabu dan Halmahera Utara Dibacakan Hari Ini |
![]() |
---|
Jelang Pelantikan, 9 Kepala Daerah Terpilih di Maluku Utara Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hari Ini |
![]() |
---|
Daftar 9 Kepala Daerah Terpilih di Maluku Utara yang Akan Dilantik dan Jalani Retreat di Magelang |
![]() |
---|
11 Kepala Daerah Terpilih Se Maluku Utara Peluang Dilantik 20 Februari, Tunggu Putusan MK Hari Ini |
![]() |
---|
MK Selesaikan Perselisihan Pilkada Pada 13 Maret, Kapan 11 Kepala Daerah Malut Terpilih Dilantik? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.