Dipertanyakan Warga, Ini Penjelasan Soal Proyek Rehabilitasi Jembatan Busua Halmahera Selatan

TRIBUNTERNATE.COM, HALMAHERA SELATAN - Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Halmahera Selatan, Ramly Manui, buka suara soal proyek rehabilitasi jembatan penyeberangan laut di Desa Busua, Kecamatan Kayoa Barat, Halmahera Selatan, Maluku Utara.

Hal ini merupakan respons Ramly atas sejumlah pertanyaan warga karena di lokasi proyek tersebut tidak dipasang papan informasi anggaran hingga waktu pelaksanaan.

Ramly menjelaskan bahwa proyek rehabilitasi ini hanya mengganti papan lantai injakan dengan ring blok kayu yang sudah rusak parah dan mengancam aktivitas warga setempat. 

"Karena pekerjaan rehab jembatan itu hanya fokus ganti papan lantai dan ring blok kayu yang sudah rusak parah."

"Kalau bagian lainnya masih utuh dan bagus sehingga tidak perlu diganti. Jadi waktu pekerjaannya baru awal November ini," jelasnya, Minggu (17/11/2024).

Baca juga: Digelar di Aula Nuku Kantor Wali Kota Tidore, Debat Kedua Pilkada 2024 Dijaga Ketat TNI/Polri

Baca juga: Maluku Utara Raih 6 Penghargaan Warisan Budaya Tak Benda di Malam Apresiasi Budaya Indonesia 2024

Total anggaran rehabilitasi jembatan penyeberangan laut di Desa Busua ini adalah Rp 100 juta.

Uang tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD tahun 2024.

"Anggaran rehab yang dianggarkan pemkab sebesar Rp 100 juta, itu sudah termasuk perencanaan dan pengawasan di lokasi pekerjaan," ujarnya.

Ramly memastikan, proyek tersebut akan selesai tepat waktu.

Meski begitu, ia tak menyebutkan masa waktu kerja yang tertuang dalam kontrak.

"Insyaallah sebelum Desember itu sudah selesai dan sudah bisa digunakan," tandasnya.(*)