Daftar Harta Kekayaan 3 Pimpinan DPRD Halmahera Timur Periode 2024-2029

TRIBUNTERNATE.COM- Tiga pimpinan DPRD Halmahera Timur, Maluku Utara periode 2024-2029 telah dilantik pada Kamis (20/11/2024).

Ketiga pimpinan DPRD Halmahera Timur itu dilantik dalam paripurna istimewa Masa Sidang I dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Soasio, Tidore Kepulauan Rudy Wibowo.

Kursi pimpinan diisi oleh dua partai suara terbanyak pada Pileg 2024 kemarin, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, dan PDI-P.

Baca juga: Paslon Sherly - Sarbin Angkat Isu Skoring MCP KPK Pemprov Maluku Utara di Debat Publik Terakhir

Berikut Harta Kekayaan Tiga Pimpinan DPRD Halmahera Timur.

1. Idrus Maneke

Idrus Maneke resmi dilantik sebagai Ketua DPRD Defenitif periode 2024-2029 setelah sebelumnya ditetapkan sebagai ketua sementara.

Idrus merupakan anggota DPRD dari Partai Golkar Dapil I Halmahera Timur (Maba, Maba Selatan, Maba Tengah, Maba Utara, dan Kota Maba) dengan perolehan suara sebanyak 963.

Saat ini adalah periodesasi kedua bagi Idrus sebagai perawakilan rakyat. Pada periode 2019-2024, Idrus menduduki kursi Wakil Ketua II.

Pria lulusan Unkhair Ternate ini, tercatat telah melaporkan harta kekayaan kepada KPK RI per 31 Desember 2023.

Di mana, berdasarkan LHKPN, kekayaan itu bersumber dari 12 tanah dan bangunan di Halmahera Timur senilai Rp2.020.000.000, 1 unit motor senilai Rp30.000.000, harta bergerak lainnya Rp140.000.000, serta kas dan setara kas sebanyak Rp17.626.869.

Idrus juga tercatat memiliki hutang sebesar Rp21.416.667.

2. Djon Ngoraitji

Djon Ngoraitji anggota DPRD dari PDIP ini mengisi kursi wakil ketua.

Ia merupakan perwakilan Dapil I Halmahera Timur (Maba, Maba Selatan, Maba Tengah, Maba Utara, dan Kota Maba) dengan perolehan suara sebanyak 958.

2024-2029 adalah periode keduanya sebagai Anggota DPRD, dan pada periode 2019-2024, Djon menduduki kursi ketua.

Djon tercatat telah melaporkan hartanya ke KPK RI per 31 Desember 2023, dengan total kekayaan sebanyak Rp1.222.450.911.

Sesuai LHKPN, kekayaan itu bersumber dari 4 tanah dan bangunan di Halmahera Utara dan Halmahera Timur senilai Rp950.000.000, 2 transportasi sebanyak Rp58.000.000, surat berharga senilai Rp79.000.000.