Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Buka Rakor, Pj Gubernur Maluku Utara: Pengadaan Barang dan Jasa Jadi Pilar Strategis Pembangunan

Samsuddin menegaskan bahwa pengadaan barang dan jasa memegang peranan penting dalam mendukung pembangunan daerah

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Sitti Muthmainnah
Dok. Biro Adpim Setda Pemprov Maluku Utara
Pj Gubernur Maluku Utara Samsuddin A Kadir, memberi sambutan dalam kegiatan Rakor UKPBJ yang di selenggarakan BPBJ Pemprov Malut, Senin (2/12/2024). 

TRIBUN TERNATE.COM,SOFIFI– Pj Gubernur Maluku Utara Samsuddin A Kadir membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) oleh Biro Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Provinsi Maluku Utara.

Acara ini berlangsung di Bela Hotel, Kelurahan Jati, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate, Senin (2/12/2024), dengan mengusung tema 'Peningkatan Kompetensi PBJ dan Penguatan Kelembagaan UKPBJ Menuju Indonesia Emas'.

Dalam sambutannya, Samsuddin menegaskan bahwa pengadaan barang dan jasa memegang peranan penting dalam mendukung pembangunan daerah.

Baca juga: Unggul Pilkada Halmahera Tengah 2024, Jejak Karier dan Harta Ikram M Sangadji: Kekayaan Rp 5 Miliar

"Pengadaan barang dan jasa adalah pilar strategis yang tidak hanya mendukung pelaksanaan program pembangunan, tetapi menjaga kepercayaan masyarakat melalui transparansi dan akuntabilitas," ujar Samsuddin.  

Samsuddin mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kinerja pengadaan melalui koordinasi dan kolaborasi antar UKPBJ.

Ia berharap, Rakor dapat menjadi forum mengidentifikasi kendala, berbagi pengalaman, dan mencari solusi efektif terhadap berbagai permasalahan pengadaan.  

"Peserta diharapkan mengikuti kegiatan ini secara aktif, sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan kompetensi SDM PBJ dan penguatan kelembagaan UKPBJ," kata Samsuddin.

Baca juga: Komitmen Menang Pilgub Maluku Utara 2024, Sarbin Sehe Ungkap Strategi Tim Pemenangan

Plt Kepala Biro PBJ Maluku Utara, Abdul Farid Hasan, menyampaikan bahwa Rakor ini dirancang untuk mendorong transformasi paradigma pengadaan barang dan jasa di Maluku Utara.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi permasalahan dan mengantisipasi tantangan masa depan.  

"Semoga Rakor ini menjadi sarana informasi perkembangan terbaru, memecahkan masalah yang dihadapi, serta merumuskan strategi guna menghadapi tantangan pengadaan barang dan jasa pemerintah," ujar Farid. (*)  

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved