Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Pertumbuhan Ekonomi Hingga Kondisi Pekerja Jadi Faktor Turunnya Angka Kemiskinan Halmahera Selatan

BPS mencatat angka kemiskina Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara tahun 2024 sebesar 5,13 persen.

TribunTernate.com
Ibukota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Badan Pusat statistik (BPS) mencatat angka kemiskina Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara tahun 2024 sebesar 5,13 persen.

Persentase kemiskinan itu mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2023 yang senilai 5,63 persen.

"Ada penurunan angka garis kemiskinan, tapi tidak signifikan. Yaitu dari 5,63 persen ke 5,13 persen," ungkap Kepala BPS Halmahera Selatan, M. Budiman Johra, Kamis (5/12/2024).

Baca juga: Partisipasi PSU di TPS 6 Nurweda Halmahera Tengah Menurun, Pemilih Hanya 11 Orang

Budiman mengatakan, turunnya angka kemiskinan itu berdasarkan berapa indikator yang didapatkan melalui survei sosial ekonomi nasional.

"Salah satu indikator turunnya angka garis kemiskinan di Halmahera Selatan adalah pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku Utara yang di sokong oleh tambang," jelasnya.

Selain pertambangan, Budiman menyebut perkembangan pekerja formal membaik dan pekerja informal juga menurun.

Baca juga: Dukung Kebijakan Berbasis Data, Kemenkumham Malut Ikut Refleksi Akhir Tahun BSK

kedua hal tersebut turut berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan di Halmahera Selatan.

Kemudian, ada beberapa komditas di Maluku Utara yang mengalami peningkatan harga.  

"Selanjutnya pengeluaran konsumsi rumah tangga juga turun dan angka pengangguran 2,00 persen," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved